SOLOPOS.COM - Kondisi truk pikap Isuzu Traga yang terlibat adu banteng dengan sepeda motor di jalan raya Selogiri, Wonogiri, Selasa (28/11/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengendara motor yang merupakan warga Wonokarto, Wonogiri, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan adu banteng dengan mobil pikap di ruas jalan Nambangan-Kaliancar, Selogiri, Wonogiri, Selasa (28/11/2023) pagi.

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan kecelakaan itu terjadi antara kendaraan roda empat bak terbuka atau pikap Isuzu Traga berpelat nomor AD 1794 RI dengan sepeda motor Honda Astrea Grand berpelat nomor AD 5817 IA di Kelurahan Kaliancar, Selogiri, pukul 10.30 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mobil bak terbuka itu dikemudikan warga Magetan, Jawa Timur, AA, 28. Sedangkan sepeda motor dikendarai seorang laki-laki asal Kelurahan Wonokarto, Wonogiri, IS, 44. “Pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan itu,” kata Anom saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Dia melanjutkan peristiwa kecelakaan adu banteng di Selogiri, Wonogiri, itu terjadi bermula ketika mobil Isuzu Traga bak terbuka melintas dari arah Wonogiri menuju Solo di jalan lurus Selogiri.

Dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Astrea Grand. Pengendara sepeda motor itu mengendarai motornya terlalu ke kanan hingga melewati garis markah tengah jalan.

Mobil Isuzu yang dikendarai cukup kencang akhirnya bertabrakan adu banteng dengan sepeda motor di jalan Selogiri, Wonogiri, itu. Dalam dokumentasi foto yang diterima Solopos.com, kepala dan sebagian badan pengendara sepeda motor itu sampai masuk dan terjepit kaca depan mobil Isuzu.

Kaca depan mobil itu rusak jebol, sementara sejumlah bagian depan lainnya mengalami penyok dan pecah. Kondisi sepeda motor yang dikendarai korban ringsek. Ban depan sepeda motor itu terlepas.

Bagian depan sepeda motor itu juga patah. Pengendara sepeda motor mengalami luka serius di bagian kepala, kaki kanan dan kiri, dan tangan.

“Pengendara itu sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dunia dalam perjalanan. Untuk pengemudi mobil mengalami luka-luka tapi tidak terlalu parah,” ujar dia.

Anom menyebut selain menyebabkan korban jiwa, kecelakaan berat itu juga menimbulkan kerugian materiel senilai Rp8 juta. Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri sudah memeriksa saksi, pengemudi, sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya