SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan di Karanganyar (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR–Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Karanganyar yakni adu banteng sepeda motor Yamaha Vixion dan Honda Vario terjadi di Jalan Raya Tawangmangu tepatnya di Plumbon, Tawangmangu pada Minggu (30/7/2023) pagi.

Kecelakaan di Karanganyar terjadi gara-gara pengendara sepeda motor Honda Vario gagal melakukan aksi keplek miring saat sunday morning ride (sunmori). Tiga orang luka, satu di antaranya tak sadarkan diri dan kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan di Karanganyar itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu sepeda motor Honda Vario berpelat nomor F 3994 FED yang dikendarai seorang pelajar dari Sewurejo, Mojogedang, Alfrizal Falentino, 14, melaju dari Karangpandan menuju Tawangmangu.

Alfrizal mengendari sepeda motor bersama komunitasnya saat melakukan sunmori ke Tawangmangu. Sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendari pasangan suami istri (pasutri) asal Blumbang, Tawangmangu, Mohammad Abdur Rohman, 27 dan Salma, 23.

Tiba di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Honda Vario tengah melakukan aksi keplek miring di jalan tikungan. Laju kendaraan tersebut berjalan terlalu ke kanan hingga menabrak Yamaha Vixion dari arah berlawanan. Pengendara motor Vario terpental dan tak sadarkan diri.

Sedangkan pasutri yang mengendarai motor Yamaha Vixion mengalami patah tulang. “Ketiga korban kami evakuasi ke RSUD Karanganyar. Untuk pengendara motor Vario tak sadarkan diri saat kami bawa ke RSUD. Sedangkan pasutri fraktur,” kata Sukarelawan Reka, Riko.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi di lokasi.

Dari hasil olah TKP, kronologi kecelakaan terjadi saat motor Honda Vario berjalan dari arah Karangpandan menuju arah Tawangmangu, dan Yamaha Vixion berjalan dari sebaliknya.

Sesampainya di TKP, sepeda motor Honda Vario berjalan terlalu ke kanan. Karena jarak terlalu dekat hingga menabrak sepeda motor Yamaha Vixion dari arah berlawanan. “Pengendara sepeda motor Vario masih pelajar dan belum memiliki SIM C,” kata dia.

Kasatlantas mengimbau kepada para orang tua untuk tidak melepas anaknya yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Hal ini lantaran rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya