SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan api dan kebakaran. (Dok Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Satpol PP dan Damkar Klaten menggelar kompetisi Klaten Fire Safety Challenge 2023, Sabtu (22/7/2023). Kompetisi yang bertujuan meningkatkan kompetensi petugas penanganan gawat darurat itu bakal digelar di Jl Sidoluhur samping Alun-alun Klaten.
Acara tersebut gratis dan bisa ditonton masyarakat umum. Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan kompetisi sekaligus digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-219 Klaten.
Kegiatan itu menjadi yang kali pertama digelar Satpol PP dan Damkar Klaten. Ada 26 tim yang mengikuti kompetisi itu terdiri dari instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perbankan, rumah sakit, serta perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bersinar.
Ada lima jenis lomba dalam Klaten Fire Safety Challenge tersebut yakni pemadaman dengan teknik penyelimutan, pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Kemudian teknik menggelar menggulung selang, serta penyemprotan metode hidran, dan penyelamatan atau evakuasi korban kebakaran dan kondisi darurat.
Masing-masing tim terdiri enam orang terdiri dari empat orang pemain inti, satu orang cadangan, dan satu orang sebagai ofisial.
“Kegiatan ini kami dalam rangka mewujudkan pemberdayaan pengelola penghuni gedung. Pengelola gedung harus selalu menjaga safety, menjaga keselamatan, dan antisipasi terhadap bahaya kebakaran sehingga mewujudkan ketangguhan,” kata Sumino.
Sumino mengatakan sesuai regulasi setiap gedung harus memiliki manajemen keselamatan kebakaran gedung. Pada gedung dengan luasan tertentu, pengelola gedung wajib membentuk tim emergency response team atau tim tanggap darurat atau tim safety management.
“Ketika bangunan gedung yang memenuhi ketentuan, tetapi tidak membentuk, berarti melanggar ketentuan di regulasi. Ini bukan kepentingan untuk kami, tetapi kepentingan untuk internal gedung,” kata Sumino.