SOLOPOS.COM - Poster Samanhoedi Membatik yang akan dilangsungkan Minggu (2/10/2016). (Twitter)

Agenda Soloraya dalam rangka Hari Batik Nasional diperingati di Sondakan Laweyan.

Solopos.com, SOLO — Peringatan Hari Batik Nasional 2016, akan disambut meriah oleh masyarakat Sondakan, Laweyan, Solo. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kelurahan Sondakan menyelenggarakan Samanhoedi Membatik Langit pada Minggu, (2/10/2016).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kegiatan itu merupakan pra event Napak Budaya Samanhoedi (NBS) 2016: Samanhoedi untuk Indonesia, Kamis-Minggu (13-16/10/2016).

Dalam kegiatan Samanhoedi Membatik Langit, empat maestro batik asal Sondakan akan membatik di empat tempat berbeda pada waktu yang sama. Mereka adalah Chosaeri, 62, di halaman Robinson, keahliannya adalah motif batik kontemporer; Suparman, 62, di Citywalk Center Point dengan batik abstraknya; Mufid, 66, di Pasar Kabangan dengan batik flora dan faunanya; serta Siswanto, 61, di Pasar Oleh-oleh Jongke dengan menampilkan batik smoog/ tolet.

Mereka akan berkarya bersama dengan ratusan anak sekolah diantaranya, SD Sondakan No.11, SD Al Islam No. 4, SD Djama’atul Ichwan, dan SD Kabangan No.55.

“Tujuan kegiatan ini untuk mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh KH. Samanhoedi dan memperkuat budaya. Terutama untuk memberi semangat kepada anak-anak agar mencintai batik sejak dini,” kata Lurah Sondakan, Dardji.

Ketua Panitia NBS 2016 Pokdarwis Kelurahan Sondakan, Andri Albicia Hamzah, mengatakan ratusan batik akan menghiasi langit di Lapangan Sriwaru pada puncak acara untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Sebanyak enam layangan besar sebagai representasi kegiatan NBS yang ke VI, sebanyak 100 layangan yang sudah dibatik juga akan diterbangkan oleh anak-anak SD, dan diterbangkan 300 balon yang membawa 150 kain batik.

“Pada acara seremonial peringatan Hari Batik Nasional ini, kira-kira pukul 17.00, semua kain batik akan diterbangkan ke langit bersama dengan ratusan balon. Yang dipimpin oleh Wali Kota Solo. Bersamaan dengan itu, hasil karya para maestro akan dikibarkan naik ke atas menggunakan rigging setinggi enam meter di empat venue,” kata Albi kepada Solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya