Soloraya
Senin, 6 Februari 2023 - 17:48 WIB

Agrowisata dan Sarana Outbound Waduk Gondang Ditarget Buka Sebelum Lebaran

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkab Karanganyar bersama BBWSBS tengah mengembangkan kawasan Waduk Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar untuk agrowisata. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengembangan agrowisata di kawasan Waduk Gondang, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, terus dikebut. Pemkab Karanganyar menargetkan agrowisata tersebut dibuka sebelum Lebaran nanti.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, akan menyusun memorandum of understanding (MoU) dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait pengembangan agrowisata tersebut. “Akhir bulan ini mudah-mudahan MoU sudah ditanda tangani,” kata dia saat dijumpai di sela peninjauan Waduk Gondang bersama Kepala BBWSBS, Maryadi Utama, Senin (6/2/2023).

Advertisement

Yuli, sapaan karibnya, menyebut agrowisata yang akan dikembangkan berupa wisata air dan kuliner durian lokal. Khusus wisata air, pengunjung hanya akan menikmati pemandangan Waduk Gondang. Penambahan wahana seperti perahu di kawasan Waduk Gondang tidak diperbolehkan karena dikhawatirkan akan merusak kualitas air.

Selain irigasi, Waduk Gondang juga menjadi sumber air baku yang menyuplai sebagian warga Karanganyar dan Sragen. Wahana wisata yang bisa dikembangkan di antaranya sarana outbound. Di sana juga terdapat vila milik BBWSBS yang bisa disewakan.

“Kecamatan Kerjo ini punya kekayaan alam yang tidak dimiliki kecamatan lain. Di sini akan dikembangkan agrowisata sentra durian dan Waduk Gondang, ” kata Bupati.

Advertisement

Kepala BBWSBS, Maryadi Utama, mengatakan pembenahan sarana dan prasarana Waduk Gondang telah selesai. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan jalan yang rusak karena digunakan untuk mengangkut material proyek perbaikan Waduk Gondang.

“Jalan segera kita perbaiki. Sesuai permintaan Pak Bupati, Lebaran sudah baik dan ini akan mendukung wisata Waduk Gondang,” katanya.

Dia juga siap menekan MoU dengan Pemkab Karanganyar terkait pengembangan wisata Waduk Gondang. Setelah MoU diteken, perlu dicari inovasi yang bisa dikembangkan dengan melibatkan kelompok peduli Waduk Gondang.

Advertisement

Sebagai informasi, Waduk Gondang dibangun pada 2014 hingga 2019 silam. Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung waduk yang memiliki panjang 604 meter, lebar 10,50 meter dan kapasitas daya tampung total mencapai 9,15 juta meter kubik ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif