SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), LOKO UAP--Pengunjung turun dari rangkaian kereta kuno seusai mengelilingi pabrik pembuatan gula di Agrowisata Sondokoro Karanganyar, Senin (20/21/2011). (JIBI/SOLOPOS/Rudi Hartono)
Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), LOKO UAP--Pengunjung turun dari rangkaian kereta kuno seusai mengelilingi pabrik pembuatan gula di Agrowisata Sondokoro Karanganyar, Senin (20/21/2011). (JIBI/SOLOPOS/Rudi Hartono)
Karanganyar (Solopos.com)–Agrowisata Sondokoro yang berlokasi di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, menggelar Gebyar Lebaran Sondokoro 2011 selama enam hari, mulai Selasa-Minggu (28/8-4/9/2011).
Kegiatan tersebut memang khusus digelar untuk menyambut datangnya liburan Idul Fitri 2011.
Petugas Marketing dan Humas Agrowisata Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho mengatakan, selama liburan itu, harga tiket masuk (HTM) ke wanawisata tidak dinaikkan, yakni Rp 5.000.
“Pengunjung sudah dimanjakan dengan alunan musik secara live dan berbagai atraksi seni,” ujar Sinung kepada Espos, Jumat (26/8/2011) siang.
Beberapa atraksi yang disajikan antara lain seperti kesenian tradisional Reog Ponorogo, tari Topeng Ireng, Barongsai, Kuda Lumping dan atraksi badut.
Selain itu, penngunjung juga bisa menapaki monumen giling, area taman dan gazebo peninggalan KGPAA Mangkunegoro IV. Di beberapa sudut wanawisata juga ada tontonan ikan di aquarium air tawar dan laut.
Beberapa sarana kereta, imbuh Sinung, juga sudah siap mengajak pengunjung berkeliling. Beberapa kereta itu antara lain seperti Spoor Teboe dan Spoor Sakarosa yang bertenaga uap.
“Kami juga menyediakan Spoor Gula dan Spoor Klasik yang bertenaga diesel untuk mengajak anggota keluarga mengelilingi emplasemen Pabrik Gula Tasikmadu seluas lebih kurang 28 hektar,” pungkas Sinung.
(fas)
