Soloraya
Rabu, 11 Maret 2020 - 06:30 WIB

Agus Fatchur Rahman Eks Bupati Sragen Keluar Penjara Bawa Seekor Ayam

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman memotong tumpeng kemudian diserahkan kepada istrinya Wahyuning Harjanti dalam syukuran di rumahnya di Kuwungsari, Sragen Kulon, Sragen, Selasa (10/3/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Eks Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman akhirnya keluar dari penjara setelah menjalani hukuman selama satu tahun terkait kasus korupsi kas daerah atau kasda Sragen 2003-2010, Selasa (10/3/2020).

Pantauan Solopos.com, Agus Fatchur Rahman menginjakkan kakinya keluar pintu Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen pukul 08.15 WIB. Dia disambut sang istri, Wahyuning Harjanti, kerabat, dan teman-teman.

Advertisement

Sejumlah rekan Agus Fatchur Rahman dari Partai Golkar Sragen juga terlihat ikut menyambut keluar eks Bupati Sragen itu dari penjara. Mereka berjabat tangan dan cium pipi kanan dan cium pipi kiri, seperti bertemu teman yang sudah lama berpisah.

Tradisi Mondosiyo Di Karanganyar Diwarnai Upacara Lempar Ayam, Apa Maknanya?

Advertisement

Tradisi Mondosiyo Di Karanganyar Diwarnai Upacara Lempar Ayam, Apa Maknanya?

Saat keluar LP, Agus tak membawa banyak barang bawaan. Hanya satu tas kecil, satu kardus kecil, dan satu ekor ayam jago. Ayam itu menjadi peliharaan Agus selama sembilan bulan menjalani hukuman sebagai napi kasus korupsi kasda Sragen.

Mulai Selasa itu, Agus menjalani cuti bersyarat dan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Solo sebulan sekali. “Ayam itu saya pelihara sejak masih kuthuk dan sekarang sudah berkokok,” ujar Agus kepada Solopos.com sebelum memasuki mobil Suzuki APV berpelat merah AD 9508 QN.

Advertisement

Jan Ethes Ulang Tahun, Gibran Rakabuming: Tak Ada Pesta

Agus mengaku ke Tulung karena ingin jajan soto di tempat itu. “Kungkum awan-awan, wudoh diguyu uwong [kungkum siang-siang, telanjang ditertawakan orang],” katanya.

Agus akhirnya menginjakkan kaki ke halaman rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB. Kajang dan hiasan kain kuning sebagai plafon sudah berdiri memanjang di gang depan rumahnya di Kampung Kuwungsari, Sragen Kulon, Sragen.

Advertisement

Di gapura gang itu sudah terpasang spanduk bertuliskan Selamat Datang, Kami Menunggumu Pulang dari Fraksi Partai Golkar Sragen. Sejumlah teman, kerabat, keluarga, dan pendukungnya berdatangan.

Pemkot Solo Melawan Eksekusi Sriwedari, Pejabat Dilarang Hadiri Rakor di PN

Mereka menyiapkan tumpeng nasi putih dengan lauk gudangan di teras sisi timur. Di tempat itulah Agus memotong tumpeng itu dan menyerahkan kepada istrinya. Ning kemudian mengambil sesendok nasi dan disuapkan kepada suaminya.

Advertisement

Pemandangan itu disaksikan puluhan orang yang hadir. Mereka mendokumentasikan dan memotretnya. Kemudian mereka makan bersama sebagai wujud syukur atas kepulangan Agus dari LP Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif