SOLOPOS.COM - Agus Mustakim Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Mantan pengemudi ojek online (ojol), Agus Mustakim, dilantik menjadi Kepala Desa di Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.
Sebelum menjabat kades, pria yang akrab disapa Mustakim ini pernah menjadi driver ojol di Jakarta.
Mustakim merupakan satu dari 15 kades terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 pada Rabu (7/12/2022) lalu.
Mereka dilantik sebagai kades oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/12/2022).
Mereka dilantik sebagai kades oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/12/2022).
Mustakim mengaku mengikuti Pilkades Serentak 2022 atas dorongan masyarakat Desa Karangtengah.
Sebelum menjabat kades, ia sudah terlebih dulu menjadi Perangkat Desa Karangtengah selama delapan bulan.
Dua tahun sebelum menjadi kades, Mustakim bekerja sebagai pengemudi ojol di Jakarta.
Pekerjaan itu ia lakukan untuk membiayai kuliah dan hidupnya selama di sana.
Di Jakarta, pria berjenggot tebal itu menempuh pendidikan strata satu Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Kemudian ia melanjutkan ke jenjang Magister Program Studi Manajemen, Universitas Satyagama.
“Dari S1-S2 saya tempuh dalam waktu 5,5, tahun. Selama berkuliah itu, saya kerja serabutan, pokoknya apa saja saya kerjakan agar bisa hidup dan bayar kuliah. Saya sempat menjadi guru les privat jenjang SD-SMP. Termasuk jadi pengemudi ojol selama setahun, sekitar 2020 awal,” ujar dia.
Pada saat kasus Covid-19 tengah naik tinggi, Mustakim memutuskan kembali ke Desa Karangtengah.
Di sana ia bekerja sebagai petani empon-empon. Kemudian ia mendaftar sebagai Perangkat Desa Karangtengah pada perekrutan serentak awal 2021.
Ia dinyatakan diterima dan menjabat sebagai kadus. Delapan belum kemudian Mustakim menjadi kades melalui Pilkades Serentak 2022.
“Sudah menjadi cita-cita saya menjalankan pemerintahan desa yang transparan. Saya akan terbuka kepada warga apapun terkait penyelenggara pemerintahan, termasuk soal pengelolaan keuangan desa,” kata Mustakim.