Soloraya
Senin, 4 Desember 2023 - 13:23 WIB

Ahli Waris Anggota Linmas Karanganyar yang Meninggal dapat Santunan Rp1,5 Juta

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkab Karanganyar memberikan santunan uang duka bagi ahli waris anggota Linmas meninggal dunia dan sakit pada Senin (4/12/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 22 ahli waris anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) Karanganyar menerima uang duka cita dari Pemkab pada Senin (4/12/2023).

Nilai santunan masing-masing senilai Rp1,5 juta. Selain uang duka, Pemkab juga memberikan santunan bagi lima anggota Linmas yang sakit masing-masing sebesar Rp1 juta.

Advertisement

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan pemberian santunan ini sebagai bentuk apresiasi kepada petugas Linmas. Apalagi mereka ujung tombak petugas keamanan di wilayah. “Diharapkan bantuan sosial yang diberikan Pemkab bisa meringankan beban keluarga,” katanya.

Lebih jauh Rober menyinggung soal upaya Pemkab memberikan upah ideal bagi anggota satlinmas. Selama ini anggota satlinmas diupah sesuai kemampuan pemerintah desa/kelurahan, termasuk kelengkapan seragam para anggota linmas.

“Mereka ini kan bekerja secara sukarela. Honor yang diterima juga tidak seberapa. Dengan santunan ini diharapkan bisa sedikit membantu mereka,” katanya.

Advertisement

Kasi Tribumtranmas dan Linmas Satpol PP Karanganyar, Ririn Setiawati, mengatakan tali asih anggota yang meninggal dunia dan santunan anggota sakit merupakan program rutin tahunan. Bantuan kali ini masuk tahap II dengan dana bersumber APBD Perubahan 2023. Untuk tahap I sudah disalurkan Februari 2023 di APBD penetapan.

Total anggota Satlinmas Karanganyar saat ini ada sebanyak 5.883 orang. Namun 2.800-an di antaranya belum mengantongi kartu tanda anggota (KTA). Ririn telah meminta mereka untuk segera mengurus KTA tersebut.

Ia mengakui anggota Satlinmas masih mengaver secara mandiri kebutuhannya untuk bertugas mulai seragam sampai sarana prasarana. Pemerintah kabupaten sekadar memberi santunan dan tali asih. Pembinaan terhadap mereka juga diberikan secara parsial.

Advertisement

“Seluruh anggota harus mempersiapkan diri untuk ikut mengamankan pelaksanaan pemilu 2024,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif