SOLOPOS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik ke Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (17/1/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik ke Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (17/1/2024).

AHY nampak mengenakan kemeja batik biru didampingi sang istri, Annisa Pohan yang mengenakan pakaian senada. Keduanya beserta rombongan datang menggunakan bus biru yang berhias foto AHY.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di tengah guyuran hujan gerimis sejumlah masyarakat yang menenteng Bendera Partai Demokrat menyambut meriah kehadiran rombongan itu. Dalam kampanyenya, AHY menargetkan seluruh daerah pilihan (dapil) di Jawa Tengah terisi calon legislatif (caleg) Partai Demokrat.

“Prinsipnya untuk kami, masing-masing dapil terisi satu. Dari 10 dapil di Jawa Tengah kami baru punya 5 DPR RI. Oleh karena itu harapannya setiap dapil lainnya juga terisi. Kami ada potensi bahkan lebih. Ini yang sedang kami perjuangkan,” ungkap AHY saat ditemui wartawan seusai kampanye di Gedung Wisma Boga, Sukoharjo, Rabu sore.

Ia turut memberi apresiasi semua caleg yang telah bekerja selama ini. AHY juga mengingatkan dengan sisa waktu 1 bulan ini seluruh caleg termasuk partai harus berupaya maksimal memenangkan suara sebanyak-banyaknya.

Dalam kampanyenya AHY turut mengingatkan kembali program unggulan yang pernah dilakukan sang ayahanda, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat sebagai presiden. Di antaranya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Saya juga ingin mengingatkan, ketika itu program-program pro rakyat untuk membantu wong cilik. Masih ingat BLT? BLT diperlukan untuk membantu rakyat yang memang kesulitan kehidupannya. Belum lagi ada program namanya KUR, yang dulu bergulir dan bisa membantu masyarakat yang memiliki usaha,” kata AHY.

Di hadapan ratusan warga Sukoharjo itu, ia mengajak melanjutkan kembali program yang sudah baik. Sekaligus memperbaiki program-program yang kurang baik bersama-sama.

AHY mengaku menyerap aspirasi dari masyarakat, Partai Demokrat menyadari masyarakat saat ini masih menghadapi sejumlah permasalahan terutama ekonomi. Hal itu meliputi angka pengangguran, pendapatan pas-pasan, hingga harga kebutuhan pokok yang terus melonjak.

“Ini memang masalah kita. Kita harus jujur, jika itu masalah rakyat. Oleh karena itu, kami Partai Demokrat ingin berjuang sekuat tenaga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada masyarakat. Kami juga ingin berjuang meningkatkan penghasilan rakyat,” ujarnya.

Seusai melakukan orasi kampanye hingga pemutaran video program Partai Demokrat, AHY sempat melakukan simulasi pencoblosan.

Menurutnya simulasi itu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat lantaran mereka akan dihadapkan pada banyaknya kertas suara pada hari pemungutan suara mendatang.

Dalam kegiatan itu, AHY dan Annisa Pohan sempat menutup kegiatan dengan menyanyikan lagu dangdut. Ketua Srikandi Demokrat itu sempat menyanyikan lagu Rungkad. Kemudian disusul AHY menyanyikan lagu Koyo Jogja Istimewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya