Soloraya
Selasa, 4 Agustus 2020 - 17:30 WIB

Ahyani Ketua Gugus Tugas Solo: Penularan Covid-19 Kayak MLM

Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo, Ahyani. (Facebook/BNPB)

Solopos.com, SOLO – Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan penularan penyakit ini mirip skema MLM alias multi-level marketing. Sebab, satu pasien bisa berkontak dengan banyak orang yang harus ditelusuri satu per satu.

Penelusuran ini dilakukan untuk memutus rantai persebaran virus corona yang semakin masif. Bahkan belakangan banyak orang terinfeksi Covid-19 tanpa menunjukkan gejala penyakit.

Advertisement

“Penularan penyakit ini seperti MLM (multilevel marketing), berantai. Ketika satu kena, penelusuran terus dilakukan ke kontak-kontak di bawahnya. Enggak berhenti begitu saja,” terang Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).

Purnomo: Putri Woelan Cucu PB XII Niat Maju di Pilkada Solo 2020

Sampai saat ini total secara kumulatif ada 288 pasien positif Covid-19 di Solo. Dari jumlah itu sebanyak 240 pasien dinyatakan sembuh, 28 isolasi mandiri, 11 dirawat, dan 9 meninggal dunia. Sementara total kasus suspek ada 1.026 orang dengan 962 selesai, 46 meninggal, 17 dirawat, dan 1 isolasi mandiri.

Advertisement

Pada akhir Juli 2020 lalu kasus positif Covid-19 di Kota Solo meningkat pesat. Apalagi setelah Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dinyatakan positif Covid-19. Pihak Gugus Tugas Covid-19 Solo melakukan tracing secara masif untuk mendeteksi kemungkinan penularan wabah tersebut.

Kisah Mbah Slamet di Tulung Klaten, Lumpuh Tinggal di Gubuk Bambu Dekat Kandang Ayam

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengambil spesimen nasofaring dan orofaring kontak dua pegawai Pemkot yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Minggu-Selasa (3-5/8/2020).

Advertisement

Selain itu, mereka juga menggelar tracing kontak dua tamu Balai Kota Solo yang juga diketahui positif terinfeksi virus corona. Keempat kasus konfirmasi tersebut menjadi bagian dari tracing kepada 102 orang yang menjadi kontak Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif