SOLOPOS.COM - Tangkapan layar webinar AIMI Solo bertema Pentingnya Dukungan Bidan untuk Keberhasilan Menyusui Di Masa Pandemi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Solo baru-baru ini mengadakan acara webinar melalui zoom dengan mengundang pendiri Sentra Laktasi Indonesia (Selasi) dr. Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, FABM.

Webinar yang digelar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-9 AIMI Solo tersebut mengangkat tema Pentingnya Dukungan Bidan untuk Keberhasilan Menyusui Di Masa Pandemi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pada kesempatan itu, Nia Umar yang sekarang ini menjabat sebagai Ketua Umum AIMI membicarakan tema Mengenali Lebih Dekat Kode Internasional Pemasaran Produk Pengganti ASI. Sedangkan dari AIMI Solo menghadirkan bidan Ratna Dewi, Amd.Keb., SKM., MKM yang memberikan strategi perlindungan menyusui dalam praktik kebidanan.

Baca juga: Ibu Positif Covid-19, Bolehkan Berikan ASI Eksklusif ke Buah Hati?

Acara webinar tersebut dibuka oleh Ir. Hj. Endang Dwiati Ahyani selaku TP PKK Kota Solo yang sekaligus menyampaikan sambutannya.

“Webinar yang dihadiri 100 orang peserta, baik dari kalangan bidan maupun umum ini menyadarkan kembali bahwa menyusui adalah tanggung jawab bersama, dimana bidan sebagai tenaga kesehatan pertama yang akan memberikan bantuan pada ibu ketika hamil maupun melahirkan,” ujar Indra selaku Sie Humas & Publikasi AIMI Solo melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (20/12/2021).

aimi solo
Tangkapan layar webinar AIMI Solo. (Istimewa)

Dia menambahkan di sinilah peran bidan menjadi penting dalam praktik menyusui. Dalam praktiknya, ungkap dia, menyusui ternyata tidak sekadar proses alami, tetapi memiliki banyak tantangan, baik dari internal maupun eksternal ibu.

“Salah satu yang sering mendisrupsi tanpa disadari adalah kehadiran produk pengganti ASI yang masih banyak disejajarkan dengan Air Susu Ibu itu sendiri,” urai dia.

“Disinilah pentingnya pengetahuan tentang Kode. Bahwa sebenarnya pemasaran terhadap produk pengganti ASI ada batasan dan aturan. Demikian juga tentang menyusui, ketiga pembicara menekankan bahwa proses menyusui ini adalah hak ibu dan bayi yang dilindungi secara undang-undang, namun sampai sekarang belum banyak disosialisasikan,” lanjut dia.

Baca juga: Sukarelawan dari Klaten-Sragen Keroyokan Bersihkan Masjid Agung Solo

Menurut Indra, AIMI Solo sebagai organisasi nirlaba yang berbasis kelompok sesama ibu menyusui di usia ke-9 tahun ini berusaha menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui, dalam hal ini bidan sebagai tenaga kesehatan pada khususnya, dan ibu-ibu pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya