Solopos.com, SOLO -- Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) tak menyarankan pemberian bantuan susu formula untuk anak pengungsi bencana.
Pasalnya, daerah bencana biasanya minim air steril sehingga dikhawatirkan penggunaan susu formula malah berdampak pada bencana kesehatan.
Ketua AIMI Solo, Dini Rosa Sitiayu, 37, menjelaskan banyaknya broadcast permintaan susu formula justru tidak baik bagi ibu menyusui dan anak di area pengungsian.
“Saya menjadi salah satu perwakilan relawan dari Jawa Tengah saat membantu warga pada Gempa Palu. Banyak sekali broadcast permintaan susu formula. Padahal susu formula membutuhkan air bersih,” ujarnya kepada