BOYOLALI--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Boyolali tengah mengajukan program sambungan air bersih di enam kecamatan di wilayah Boyolali.
Pengajuan ini diperuntukkan bagi masyarakat penghasilan rendah (MPR) melalui dana hibah Australian Agency For Internasional Develovment (AusAID). Keenam kecamatan tersebut yakn Juwangi, Kemusu, Ngemplak, Teras, Sawit dan Banyudono.
“Pengajuan ini melalui dana hibah AusAID untuk program MPR di tahun 2012. Diajukan sekitar enam kecamatan dan nilainya sekitar Rp10 miliar,” papar Direktur Utama PDAM Boyolali, Cahyo Sumarso saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (6/2/2012).
Jika ajuan disetujui, setiap kecamatan nanti akan mendapatkan jatah sekitar 500-700 buah sambungan. Pemkab Boyolali juga sudah menyiapkan dana pendampingan untuk persiapan pelaksanaan program tersebut. “Biaya pemasangan sambungan hanya Rp85.000 per rumah. Harga ini lebih murah sekitar 40% dari harga normal. Program dana hibah tersebut hingga sekarang belum ada titik temunya. Kita masih menunggu,” jelasnya.
JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas