SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Aliran air PDAM Solo ke Losari ngadat sehingga 400-an keluarga mengalami kesulitan.

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya 400 keluarga di Kampung Losari RT 002, 003, dan 004/RW 003, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, kekurangan air bersih lantaran pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ngadat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, gangguan pasokan air bersih ini sudah terjadi sejak sebelum Ramadan. Selama ini warga mengandalkan simpanan air bersih di tandon air. Sayangnya, stok air bersih menipis. Warga akhirnya meminta bantuan kiriman air bersih dari PMI Solo, pada Rabu (7/6/2017) sore.

“Sebenarnya beberapa hari lalu kami sempat mendapat kiriman air bersih pakai mobil tangki PDAM, tapi katanya mobil tangki PDAM mengalami kerusakan sehingga tidak bisa memasok air bersih lagi ke sini,” kata warga Losari, Lilik Rully Wiyati, yang juga sukarelawan dari Komunias Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Semanggi, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (8/6/2017).

Dia menjelaskan wilayah Losari kerap mengalami gangguan pasokan air dari PDAM. Sudah beberapa tahun terakhir warga mendesak agar PDAM memperbaiki jaringan air di wilayah tanggul tersebut.

“Tapi sejauh ini belum ada respons. Katanya karena ini kawasan tanggul, sedangkan pipanya kurang besar jadi air tidak bisa mengalir,” kata Rully.

Dia menyebut biasanya tidak hanya warga RW 003 yang mengalami kekurangan air bersih saat pasokan air PDAM ngadat. Di RW 001 dan RW 002 juga sering mengalami kejadian serupa. “Tapi di RW 001 dan RW 002 saat ini belum minta kiriman bantuan air bersih.”

Warga RT 002/RW 003 lainnya, Lami, 50, menyayangkan karena krisis air bersih di wilayah Losari sejak beberapa tahun lalu tak pernah tertangani. “Masalahnya ya cuma itu, ngadat, airnya enggak mau mengalir. Sudah sepekan ini saya harus ambil air di tandon, terutama untuk kebutuhan memasak,” ujar Lami.

Rully menambahkan warga berencana meminta kiriman air bersih lagi kepada PMI jika sampai Kamis sore air PDAM belum juga mengalir lancar. Dia berharap PDAM segera memperbaiki masalah teknis agar Losari bebas krisis air bersih. “Apalagi ini sudah mau musim kemarau,” ujar dia.

Kepala Bagian Penanggulangan Bencana PMI Solo, Arina Hidayati, membenarkan PMI telah mengirim satu tangki air bersih berkapasitas 6.000 liter untuk membantu 300-an KK di RT 002/RW 003 Kelurahan Semanggi yang sedang mengalami kesulitan air bersih karena gangguan pasokan air dari PDAM.

“Hari ini kami koordinasi lagi dengan warga Losari, jika memang masih membutuhkan, akan kami pasok lagi,” ujar Arina.

Kepala Urusan Pelayanan Pelanggan PDAM Solo, Bayu Tunggul, mewakili Direktur Teknik PDAM Solo, Tri Atmojo, menjelaskan pada Kamis pagi tim dari PDAM sudah cek ke Losari untuk menyikapi keluhan warga soal gangguan pasokan air. Dia mengakui Losari termasuk daerah langganan gangguan.

Kondisi tersebut selalu terjadi setiap musim kemarau saat warga yang selama ini memanfaatkan sumur dangkal beralih memanfaatkan air PDAM. “Saat debit air kami tidak bertambah tapi konsumsi dari masyarakat naik, daerah Losari yang termasuk daerah ujung pelayanan kami akan mengalami gangguan pasokan apalagi daerah Losari adalah wilayah tanggul,” kata Tri.

PDAM telah berupaya memasok air sampai ke Losari dengan mengambil air dari sumur dalam Jurug. Namun, jaringan pipa di sumur dalam Jurug juga terganggu sehingga pasokan kembali terganggu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya