SOLOPOS.COM - IIustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SRAGEN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Sragen berkomitmen menekan angka kebocoran air sebesar dua persen per tahun.

Penutupan angka kebocoran sebesar itu bisa mengurangi biaya sebesar Rp800 juta per bulan atau Rp9,6 miliar setahun.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ini, tingkat kehilangan air PDAM Tirto Negoro mencapai 28 persen.

Penjelasan tersebut disampaikan Direktur Umum PDAM Tirto Negoro Sragen, M. Sholeh, saat jumpa wartawan, Rabu (13/8/2014), di Sragen.

Salah satu langkah yang dilakukan PDAM Tirto Negoro yaitu bekerja sama dengan OASEN, perusahaan air asal Belanda.

“Idealnya, dia mengatakan, tingkat kebocoran air tidak boleh lebih dari 5-6 persen,” kata dia.

Pada Senin-Rabu (11-13/8), Director of Customers and Foreign Affairs OASEN, Jeroen Schmaal, dan Distribution Manager OASEN, Peter Mense, berkunjung ke Sragen.

Mereka memberikan banyak masukan terkait langkah menekan kebocoran air. Mereka juga melihat langsung beberapa sumur dalam, jaringan pipa, instalasi pengolahan, water meter, accesories, dan kualitas air pelanggan.

“Kami bekerja sama dengan Belanda yang lebih maju dalam melakukan tata kelola air. Penerapan ilmu dari Belanda akan sangat membantu upaya kami menekan tingkat kebocoran,” kata dia.

Sholeh menjelaskan kendala utama menekan tingkat kebocoran air adalah pipa air dengan volume kecil dan masih banyaknya jaringan pipa tua PDAM Tirto Negoro Sragen.

Sementara itu, Peter Mensee mengatakan perbaikan tata kelola air tidak bisa dilakukan singkat, melainkan butuh waktu bertahun-tahun.

Dia mencontohkan perbaikan tata kelola air di Belanda selama 100 tahun.

“Perbaikan dilakukan secara bertahap, dan terus menerus,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya