SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)--Puluhan warga tiga RT di Dukuh Setri, Desa Tunggul, Gondang, Sragen menyandera sebuah truk tangki air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen, Jumat (2/9/2011). Penyanderaan mobil tangki tersebut sebagai wujud kemarahan warga lantaran berhari-hari air PDAM di dukuh itu mati tak mengalir.

Mereka mengikat ban truk tangki itu dengan tali dan membuat tulisan protes yang ditempelkan di kaca depan. Mereka juga merusak pipa jaringan air PDAM yang ternyata juga tak ada aliran air. Namun, setelah didemo warga PDAM baru mengalirkan air melalui pipa jaringan itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka mengancam akan menyandera truk tangki air itu sampai PDAM mengalirkan air ke ratusan pelanggan pada hari itu juga. Sekitar satu jam warga beraksi, akhirnya dua orang pimpinan PDAM Sragen datang ke lokasi. Kedatangan dua orang kepala bagian (Kabag) itu disambut dengan keberangan warga. Dua Kabag dan warga sempat adu mulut di rumah Ketua RT 17, Atmo Hartono. Para pelanggan menuntut PDAM menjamin air bisa lancar dalam jangka waktu kurang dari 24 jam.

Dengan negosiasi yang alot, akhirnya ada kesepakatan antara warga dan PDAM. Kabag Ditribusi PDAM, Sukarno, menawarkan solusi PDAM tetap akan mengedrop air dengan tangki sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain langkah itu, lanjutnya, PDAM juga akan menerjunkan tim teknis untuk mengatur sistem distribusi air PDAM agar sampai ke pelanggan di wilayah Desa Tunggul, terutama di Dukuh Setri ini.

Tawaran itu diterima warga yang didampingi Ketua Forum Peduli Warga Gondang (FPWG) Sragen, Sumardi. Warga mengajukan syarat untuk menyepakati tawaran PDAM, yakni kinerja PDAM tetap di bawah pengawasan warga dan pengedropan air disesuaikan dengan kebutuhan air bagi warga.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya