SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso mengeluhkan fasilitas aliran air yang mampat selama tiga hari, sehingga kebutuhan air bersih untuk pasien minim.

Berdasarkan pantauan Espos, sejumlah keluarga pasien yang berada ruang kamar di bangsal Flamboyan dan Anggrek mengeluhkan aliran air yang beberapa hari mampat. Karena kondisi tersebut mereka harus mengambil air dari bak penampungan dengan menggunakan ember.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah seorang keluarga pasien asal Selogiri, Agung mengatakan sudah beberapa hari aliran air tidak lancar, sehingga untuk memandikan nenek dirinya harus mengambil air dari bak penampungan. Dia mengatakan, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di bangsal Flamboyan tetapi bangsal lainnya seperti Anggrek dan Teratai mengalami keadaan yang sama.
“Iya memang beberapa hari kran air tidak mengalir, sehingga bak mandi kosong tidak ada ada airnya,” jelas dia ketika dijumpai Espos, Rabu (21/10).

Hal senada diungkapkan salah seorang pasien asal Wonoboyo, Wonogiri, Asih, untuk keperluan mandi suaminya harus mengambil air bak penampungan karena kran air tidak berfungsi. Dia mengatakan, tidak ada masalah mengenai pelayanan lainnya hanya kebutuhan air bersihnya minim.

“Untuk mandi pasien saja terbatas, apalagi untuk keluarga pasien yang menunggu lebih dari tiga hari mereka tidak kebagian air,” jelas dia.

Sementara itu berbeda dengan keadaan bangsal paviliun, menurut keterangan pihak keluarga Ny Lasiyem mengaku tidak mengalami masalah terhadap aliran air yang dinilai lancar.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya