SOLOPOS.COM - Anak-anak berjalan di genangan banjir yang mulai surut di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (24/12/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Air yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar, sejak Jumat (23/12/2022) mulai surut pada Sabtu (24/12/2022) pagi.

Pantauan Solopos.com, Sabtu pagi, air luapan Sungai Bengawan Solo di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, sudah tidak setinggi pada Jumat malam. Sebagian akses jalan di lingkungan setempat juga mulai terbuka sehingga memudahkan warga untuk mulai bersih-bersih rumah dan lingkungan dari kotoran akibat banjir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu warga Banaran, Pardi, mengatakan air dirasakan mulai surut sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. “Tadi [Jumat] malam memang air banjir cukup tinggi. Tetapi tidak begitu lama seperti pada kejadian pertengahan November,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Setelah air surut, ia langsung membersihkan jalanan di depan rumahnya dari lumpur yang menumpuk akibat banjir. “Kalau rumah saya tidak kena air. Makanya begitu air surut saya langsung bersih-bersih jalanan. Warga lainnya yang kena banjir tentunya mengutamakan bersih-bersih rumah mereka dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, pantauan Solopos.com di Dusun Songgorunggi, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, yang juga mengalami banjir airnya sudah surut. Namun bencana ini menyisakan kotoran di rumah-rumah dan jalanan yang terendam air. Sejumlah pompa didatangkan warga untuk menyedot air dari sumber yang ada untuk menyemprot tempat-tempat yang tertutup lumpur.

Baca Juga: Ribuan Porsi Makanan Disiapkan di Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir Solo

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dusun (Kadus) Songgorunggi, Ismail Soleh, mengatakan banjir mulai merendam rumah-rumah penduduk sejak pukul 19.00 WIB. Banjir diakibatkan meluapnya aliran sungai di wilayah setempat karena hujan deras sejak sore hari. “Ada puluhan rumah di tiga RT yang terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai satu meter,” kata dia.

Dia mengatakan proses evakuasi hingga malam ini masih berjalan. Beberapa warga masih terjebak di dalam rumah yang terendam banjir.

Evakuasi dilakukan BPBD Karanganyar dengan menggunakan perahu karet. “Arusnya masih sangat deras. Untuk evakuasi harus menggunakan perahu karet,” katanya.

Baca Juga: Puskesmas Masaran 2 Sragen Kebanjiran, 5 Pasien Dievakuasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya