SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Suplai air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo untuk wilayah Jl Malabar Raya Kelurahan Mojosongo, Jebres, tepatnya deretan rumah nomor 30 hingga 41 mati sepekan terakhir.

Akibatnya warga kelimpungan memenuhi kebutuhan air untuk kegiatan ibadah bulan Ramadan. Salah seorang warga Jl Malabar Raya, Nehemia Purnanto, 28, kepada Espos Rabu (10/8/2011) menuturkan air hanya mengalir sekitar satu hingga dua jam pada tengah malam pukul 24.00 WIB. Itu pun dengan debit air sangat kecil. “Belum sampai masuk waktu sahur air sudah mati lagi. Ironisnya air di depan rumah saya persis justru mengalir,” katanya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia mengungkapkan sepekan terakhir dirinya bersama warga lain membeli air jerigen dari pedagang keliling.  Nehemia mengatakan persoalan matinya suplai air PDAM juga pernah terjadi beberapa bulan lalu. Ketika itu dia yang sempat mengkritik kinerja PDAM melalui media massa, diminta oleh seorang petugas PDAM supaya tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Sayang tidak ada tindak lanjut tidak lancarnya suplai air ini,” imbuhnya.

Kondisi serupa dialami pelanggan PDAM di Jl Surya II Jebres Tengah, Jebres belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). Sejak beberapa hari terakhir suplai air bermasalah utamanya pada pagi hingga sore hari. Seperti yang terjadi di Pondok Wijaya Jl Surya II Jebres Tengah Rabu siang pukul 11.00 WIB.

Sejak pagi hari air PDAM tidak mengalir sama sekali. Sehingga penghuni kos harus menghemat air yang ada di bak mandi. Tersendatnya suplai air di Pondok Wijaya hampir tiap tahun terjadi utamanya saat kemarau.

Sementara Dirut PDAM Solo, Singgih Tri Wibowo menyatakan segera memeriksa jaringan pipa air di belakang UNS. Pihaknya mengaku belum mengetahui adanya persoalan distribusi air di kawasan itu. Namun untuk matinya suplai air di Jl Malabar Raya menurutnya karena perbaikan sumur Tirtonadi beberapa hari terakhir.

Beruntung pada Rabu siang perbaikan sumur sudah selesai. Sehingga Singgih menjanjikan Kamis (11/8/2011) ini air di Jl Malabar Raya sudah mengalir. “Kami perbaiki sumur karena debitnya turun terus dan ternyata setelah kami cek perlu perbaikan,” papar dia.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya