Soloraya
Rabu, 18 Juli 2012 - 19:53 WIB

AIR PDAM Tak Mengalir, Pelanggan di Sumberlawang Blingsatan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas sedang memperbaiki transmisi penyalur air PDAM unit Sumberlawang di Bibis, Doyong, Miri, Sragen, Rabu (18/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

Petugas sedang memperbaiki transmisi penyalur air PDAM unit Sumberlawang di Bibis, Doyong, Miri, Sragen, Rabu (18/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

SRAGEN– Warga Kecamatan Sumberlawang, Sragen yang menjadi pelanggan PDAM kebingungan, pasalnya air tidak mengalir sejak Rabu (18/7/2012) pagi. Mereka mengeluh karena hal tersebut menganggu aktivitas sehari-hari.

Advertisement

Salah satu warga Ngandul, Sumberlawang, Harsini, menjelaskan air tidak mengalir mulai sekitar pukul 09.00 WIB dan itu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Gara-gara hal tersebut dirinya merasa kesulitan, padahal ia membutuhkan air untuk kebutuhan memasak di warung makannya. “Air PDAM mati hampir seharian, biasanya tidak seperti ini,” jelasnya ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu.

Hal serupa dialami warga lainnya, Dedhi Purnama. Ia menjelaskan air dari PDAM tiba-tiba tidak mengalir sejak pagi dan hal tersebut mengganggu masyarakat yang saat ini sedang sibuk dengan tradisi punggahan. “Kebanyakan sedang pada sibuk punggahan, beruntung di rumah saya masih ada pompa air di sumur sebagai cadangan air,” paparnya.

Mengenai hal tersebut Kepala PDAM Unit Sumberlawang, Sambodo, menjelaskan pemadaman air tersebut memang terjadi sejak pukul 09.00 WIB karena transmisi utama penyalur air dari sumur PDAM mengalami kerusakan. “Ada kebocoran di pipa pengalir airnya,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com.

Advertisement

Ia menambahkan, pemadaman air tersebut dilakukan total kepada seluruh pelanggan PDAM unit Sumberlawang yang berjumlah lebih dari 1000 pelanggan. “Karena itu di pusat sumber air utama, jadi berpengaruh ke semua pelanggan,” jelasnya.

Untuk menangani itu, pihaknya langsung memanggil teknisi lokal untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di sumur utama PDAM di daerah Bibis, Doyong, Miri. “Sudah dalam proses perbaikan, tapi sampai siang ini belum selesai. Makanya saya akan cek ke lokasi untuk melihat kendala perbaikannya di mana,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sambodo menjelaskan kerusakan yang menyebabkan pemadaman aliran air sampai seharian itu sebelum memang pernah terjadi, tapi dengan intensitas yang sangat jarang. Dalam keadaan normal, PDAM unit Sumberlawang mampu menyalurkan air dengan kapasitas 21 liter per detik kepada sekitar 1400 pelanggan di daerah Sumberlawang dan sebagian daerah Gemolong, yang rata-rata membutuhkan air 15 meter kubik per bulannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif