SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka meminta program makan siang gratis harus tepat sasaran. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan pilot project makan siang gratis bagi anak sekolah mulai, Kamis (29/2/2024). Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ingin program itu berjalan baik.

“Ya apapun itu kami pengin program ini bisa berjalan dengan baik. Bisa tepat sasaran,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Gibran mengatakan alokasi anggaran dan teknis pelaksanaan makan siang gratis masih akan dibahas lebih lanjut. Apabila ada kekurangan bakal dievaluasi.

Ditanya wartawan apakah program makan siang gratis bakal disimulasikan di Kota Solo, Gibran tidak menjawab dengan detail. “Ya nanti, tenang saja,” ungkap dia.

Rencananya, pemerintah memulai simulasi program makan siang untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Simulasi Makan Siang Gratis untuk Siswa SD dan SMP di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang,” begitu tulisan dalam undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dikutip dari Bisnis.com.

Airlangga sebelumnya telah menyebutkan program tersebut masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Sesuai rencana, makan siang gratis, di luar susu, akan ditetapkan dengan anggaran senilai Rp15.000 per anak.

Airlangga menjelaskan budget makan siang Rp15.000 per anak telah diperhitungkan berdasarkan pilot project yang telah dilakukan sebelumnya. “Kami kan sudah membuat pilot project, nanti kami lihat lagi,” kata Airlangga yang juga merupakan Ketua Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (27/2/2024).

Airlangga sebelumnya telah menyebutkan calon penerima makan siang gratis sejumlah 70,5 juta anak dari balita hingga SMP, namun belum termasuk ibu hamil serta anak SMA.

Secara lebih detail, dari 70,5 juta tersebut terdiri atas 22,3 juta balita; 7,7 juta siswa taman kanak-kanak (TK); 28 juta siswa SD, serta 12,5 juta SMP yang akan masuk dalam program ini.

Berdasarkan perhitungan Bisnis.com, dengan mengalikan total penerima dengan bujet Rp15.000 per anak, artinya kebutuhan untuk makan siang gratis per harinya mencapai Rp1,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya