SOLOPOS.COM - Diva Arnata owner MAPS Resto (kiri) dan Ketua Apindo Solo Baningsih Tedjokartono (kedua dari kiri) menijau stan di bazar kewirausahaan mahasiswa STIE AUB Solo, didampingi Ketua STIE AUB Solo, Agus Utomo (kanan), di kampus setempat, Sabtu (15/7/2017). (Arif FajarS./JIBI/Solopos)

Pengelola Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) Solo mendatangkan sejumlah pengusaha sukses dalam rangka mengajak mahasiswa menjadi entrepreneur.

Solopos.com, SOLO—Lapangan parkir di Kampus STIE AUB di Jl. Mr. Sartono No. 97 Cengklik, Solo, berubah jadi arena pembelajaran kewirausahaan. Tidak hanya bazar kreativitas, ada juga seminar kewirausahaan yang digelar di lokasi itu, Sabtu (15/7/2017).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mengusung tema Catching The Opportunity (Menangkap Peluang), seminar kewirausahan dan bazar yang digelar Program Studi (Prodi) Akuntansi STIE AUB Solo itu menghadirkan dua pembicara yaitu Ketua Apindo Solo Baningsih Tedjokartono dan Diva Arnata owner MAPS Resto.

“Agar tidak monoton di dalam gedung, kami laksanakan di halaman parkir. Kegiatannya olahraga bersama, seminar, dan bazar kewirausahaan sebagai bentuk tugas akhir mahasiswa Prodi Akuntansi. Ada 20 stan yang memamerkan produk makanan, minuman, fashion, dan keset karya mahasiswa,” jelas Ketua STIE AUB Solo Agus Utomo ketika ditemui Solopos.com di acara tersebut, Sabtu.

Ketua Pengurus Yayasan Karya Dharma Pancasila (YKDP) Solo, Anggoro Panji Nugroho, menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa. Diharapkan setelah lulus mereka tidak hanya mencari pekerjaan, namun mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan menjadi entrepreneur.

Ketua Apindo Solo, Baningsih, menyarankan mahasiswa belajar kepada mereka yang sudah sukses karena kesuksesan tiap orang berbeda. “Misal untuk yang handycraft sekali waktu diajak ke Kasongan, Jogja, untuk belajar di sana,” saran dia.

Baningsih juga berrencana mengajak pengusaha yang tergabung di Apindo Solo untuk menggelar pameran produk mahasiswa. Jadi mahasiswa tidak hanya bersaing di lingkungan kampus, namun juga di luar. “Saya mengapresiasi kegiatan mahasiswa seperti di STIE AUB ini.” Pembicara lainnya, Diva meminta mahasiswa tahu apa yang dibutuhkan pasar. Selain itu kemasan dan pelayanan juga harus bagus.

Mahasiswi D3 Akutansi STIE AUB semester V, Ayuk Aodina bersama Ani, Rohmat, dan Rifa yang berjualan keset mengatakan, pemilihan produk karena mahasiswa yang tinggal di indekos membutuhkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya