SOLOPOS.COM - Pekerja merawat rumput Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023). (Solopos/Ichsan Kolip Rahman)
Solopos.com, SOLO—Indonesia bisa membidik ajang Piala Dunia Usia 17 tahun (U-17) jika FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di negara ini. Terlebih kabar terbaru FiFA akan menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Artinya ajang Piala Dunia U-17 yang semula akan digelar di Peru, bisa diperjuangkan Indonesia untuk digelar di Tanah Air. Piala Dunia U-17 bisa dibilang tidak sesensitif Piala Dunia U-20 lantaran tidak akan diikuti oleh Israel.
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir muncul banyak penolakan terkait keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20. Kondisi itu memunculkan spekulasi bakal dialihkannya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dari Indonesia.
Terlebih beredar kabar dibatalkannya agenda drawing Piala Dunia U-20 di Bali, yang semula akan digelar pada 31 Maret 2023. Selain Peru, Argentina juga santer disebut bersedia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Terlebih bila Indonesia mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga bergengsi sejagat raya tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Piala Dunia U-17 akan digelar pada November 2023.
Tidak ada Israel di daftar calon peserta pesta olah raga tersebut. Artinya tidak akan muncul penolakan yang sama bila Piala Duni U-17 digelar di Indonesia. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak memberi tanggapan itu.
Saat dimintai keterangan terkait skenario tersebut, Gibran hanya meminta Solopos.com menunggu keputusan FIFA. “Tunggu FIFA,” ungkap dia, Senin (27/3/2023). Di sisi lain sinyal batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia sudah muncul beberapa hari ini.
Tidak terkecuali dari sosok Gibran, yang tidak lagi bersemangat ketika diwawancara terkait agenda Piala Dunia U20. Dia juga melontarkan semacam kode terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20, seperti dalam cuitannya di Twitter.
“@perisofficial selamat datang kembali di stadion manahan (silahkan diartikan sendiri2 ya),” cuit dia pada Sabtu (25/3/2023) sore. Saat diwawancara wartawan di Balai Kota Solo pada Sabtu sore Gibran juga mengaku bersedih hati.
Tapi, dia tidak menjelaskan alasannya bersedih. Tapi pengakuan Gibran bersedih muncul saat dirinya ditanyai tentang Piala Dunia U20. “Tnggu FIFA ya. Aku lagi sedih aja mbok takoni sik ya. Lagi pasa ora oleh sedih jane,” ungkap dia.