SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pihak Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo siap membantu pihak kepolisian untuk mencari penyebab ambruknya tembok PT Tyfountex yang menyebabkan enam orang pekerja tewas, Sabtu (17/10).

“Kami dari kawan-kawan siap membantu untuk melakukan forensic engineering atau mencari penyebab ambruknya tembok itu,” ujar Dekan FT UNS  Ir Mukahar MSCE saat dihubungi Espos, Sabtu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ditambahkannya, ambruknya tembok itu, banyak faktor yang mempengaruhi. Dipaparkan Mukahar, untuk tiap luasan tembok seluas 12 meter persegi diperlukan adanya pengaku dengan menggunakan kolom beton. Sehingga, tembok bisa lebih stabil. Selain itu, diperlukan sloop agar tekanan tanah menjadi stabil

“Pondasi juga harus dilihat karena melihat kondisi tanah setempat,” tandas dia.

Disamping faktor teknis, jelas Mukahar, faktor alam berupa faktor angin, juga bisa mempengaruhi kualitas tembok yang dipasang. Dalam proses memasang batu bata, tidak boleh lebih dari tiga meter dalam satu kali pasang. Hal itu dikarenakan, batas dikhawatirkan belum keras, jika memasang lebih dari tiga meter.

Sementara, hingga Sabtu malam, jumlah korban tewas bertambah satu orang. Sehingga, jumlah korban tewas akibat peristiwa itu mencapai tujuh orang.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya