SOLOPOS.COM - Sebanyak 12 remaja anggota perguruan silat ditangkap Tim Sparta Polresta Solo, Minggu (30/6/2024) sore. (Istimewa/Dokumentasi Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 12 remaja yang diduga anggota perguruan silat di tangkap Tim Sparta Polresta Solo, Minggu (30/6/2024) sore.

Dari siaran pers Humas Polresta Solo, Minggu (30/6/2024) malam, mereka diduga bermaksud menghadang rombongan perguruan silat lainnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan penangkapan 12 remaja oleh Tim Sparta Polresta Solo terjadi pukul 17.30 WIB di Ring Road Mojosongo, Jebres.

Menurut dia, penangkapan 12 remaja berawal saat Tim Sparta melakukan patroli wilayah mendapat informasi Call Center Tim Sparta Solo ihwal keberadaan banyak remaja.

Para remaja itu sampai memenuhi gang kampung. Akibatnya warga setempat merasa khawatir bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga warga melapor ke Tim Sparta.

“Ada sekumpulan remaja dengan keberadaan mereka warga sekitar merasa khawatir dan resah jika nanti terjadi sesuatu hal sehingga melaporkan ke Call center Tim Sparta” ujar Kompol Arfian.

Begitu mendapat laporan tersebut, Tim Sparta langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Benar saja, sesampai di lokasi itu didapati sekumpulan anak muda sedang berkerumun.

Mengetahui kedatangan Tim Sparta, para remaja itu berhamburan melarikan diri. Namun, Tim Sparta dengan sigap melakukan pengejaran dan pencarian. Sebanyak 12 remaja ditangkap.

“Setelah berhasil mengamankan 12 orang dari mereka, dilakukan penggeledahan dan ditemukan ketapel beserta kelereng dan di selokan di sekitar lokasi ditemukan double stick,” urai Arfian.

Identitas 12 remaja yang ditangkap adalah YO, 17, warga Solo; DA, 17, warga Klaten, MPA, 17, warga Klaten, DPR, 19, warga Sukoharjo, RAP, 21, warga Klaten, AHI, 20, warga Solo, ALP, 21, warga Klaten dan RW, 18, warga Sukoharjo.

Selanjutnya MA, 20, warga Klaten, MDA, 21, warga Karanganyar, IAS, 17, warga Klaten dan RPP, 18, warga Solo. Mereka mengakui merupakan bagian dari sebuah perguruan silat. Mereka bermaksud menghadang kelompok lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya