SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) sebelum pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Pertamuan itu membahas pembentukan koalisi besar serta isu-isu aktual menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Solopos.com, SOLO — Politikus senior Akbar Tandjung mendorong Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terus maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Figur Airlangga dinilai memenuhi syarat sebagai calon pemimpin masa depan.
Hal ini diungkapkan Akbar Tandjung di sela-sela acara pembagian daging hewan kurban di Kantor DPD II Partai Golkar Solo, Sabtu (1/7/2023). Ia menilai Airlangga Hartanto yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian memenuhi syarat sebagai capres.
“Harus berani maju sebagai capres. Calon pemimpin masa depan. Kami dorong dari bawah agar berani tampil di panggung politik,” kata dia.
Partai berlambang pohon beringin itu konsisten menjadi partai yang menduduki tiga besar dalam beberapa Pemilu. Terbaru, pada Pemilu 2019, Partai Golkar menampati posisi ketiga di bawah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Partai Golkar meraih 85 kursi di parlemen.
Namun demikian, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain agar bisa memenuhi presidential threshold minimal 20%. Hal ini bisa dilakukan Golkar adalah melakukan lobi-lobi politik dengan parpol lain. “Memang harus ada dukungan dari partai lain. Saya yakin Partai Golkar dan parpol lain memiliki peluang untuk mengusung Pak Airlangga,” sambung Akbar.
Ia tak sepakat jika Airlangga hanya diajukan sebagai orang nomor dua alias calon wakil presiden (cawapres). “Figur Pak Airlangga memiliki pengalaman mumpuni. Harapannya capres bukan cawapres,” papar dia.
Dalam acara tersebut, jajaran pengurus struktural DPD II Partai Golkar Solo menyalurkan daging hewan kurban kepada masyarakat tidak mampu. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan saat momen Iduladha.