Sri Sumi Handayani / Newswire / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ki Manteb Soedharsono dan istrinya, Suwarti. (Youtube/CNN Indonesia)
Solopos.com, KARANGANYAR – Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono sempat jatuh sakit dan menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19 bersama sang istri, Suwarti, di rumah. Sayangnya, pria berusia 72 tahun itu meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) pagi karena kondisinya terus menurun.
Ki Manteb dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen yang dilakukan pada Kamis (1/7/2021). Selama sepekan terakhir kondisi kesehatan dalang kondang kelahiran Sukoharjo, 31 Agustus 1948 itu dikabarkan menurun.
Keponakan Ki Manteb, Ade Irawan, menyampaikan Ki Manteb sempat bepergian ke Jakarta, Minggu (27/6/2021). Sehari setelahnya, Senin (28/6/2021), dalang kondang itu jatuh sakit.
“Setelah pentas live streaming itu, Senin (28/6/2021) sakit karena mungkin kecapekan. Sakit dan dirawat di rumah terus panggil dokter untuk memeriksa kondisinya dan diinfus,” ungkapnya seperti dilansir Suara.com.
Baca juga: Makam Kuno di Pojokan Jl Raya Sukowati Sragen Ternyata Punya Orang Belanda, Pemilik Pertama PG Mojo
Selama sakit, Ki Manteb Soedharsono sempat dites antigen, Kamis (1/7/2021) pagi dan hasilnya positif Covid-19.
“Sebenarnya lagi isolasi mandiri, rencana tadi malam dibawa ke rumah sakit tapi rumah sakit kan lagi penuh,” sambung Ade.
Ki Manteb terpaksa menjalani perawatan di rumah karena pertimbangan kapasitas rumah sakit penuh. Pihak keluarga, menurutnya, memanggil dokter dari Kabupaten Sragen untuk mengecek kesehatan dalang maestro itu.
Baca juga: Sosok Dalang Ki Manteb Soedharsono: Nikah 8 Kali Tanpa Poligami
“Rencana mau dibawa ke rumah sakit tapi kan di berita itu rumah sakit penuh. Akhirnya mengundang dokter dari Sragen. Diinfus di rumah, dua kali. Sudah mendingan. Tetapi kondisi drop lagi [Kamis] sore. Udara kan dingin. Malam mulai normal lagi lalu pagi tadi Subuh drop lagi,” tutur dia kepada Solopos.com.
Jenazah Ki Manteb dimakamkan di pemakaman keluarga di sekitar rumahnya dengan protokol kesehatan. Sementara istrinya, Suwarti, yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah di kawasan Dukuh Sekiteran RT 002/RW 008, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.