SOLOPOS.COM - Agus Tri Pranoto bersama istri berjalan kaki diantar puluhan PNS Kecamatan Sidoharjo dan sukarelawan SAR se-Kecamatan Sidoharjo saat melewati gang sempit saat pulang ke rumah di Griya Purwosuman Asri, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, Kamis (31/8/2023) sore. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Setelah 27 Tahun mengabdi menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Agus Tri Pranoto, mengakhiri tugasnya dengan jabatan terakhir sebagai Camat Sidoharjo, Sragen. Di hari terakhirnya bekerja, Kamis (31/8/2023), Agus pulang diantar seluruh pegawai kecamatan dan sukarelawan kemanusiaan se-Sidoharjo sampai di kediamannya di Perumahan Griya Purwosuman Asri.

Kepulangan Agus disambut hangat warga dan Kepala Desa (Kades) Purwosuman, Pardi. Aksi tersebut dilakukan secara spontanitas. Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, pun ikut mengantar didampingi perwakilan Danramil.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Para warga di wilayah Purwosuman juga menyambut gembira kehadiran Agus yang kembali ke mengabdi ke masyarakat, khususnya di Purwosuman.

Seremoni purna tugas Agus sudah dimulai sejak 24 Agustus 2023 lalu bersama jajaran musyawarah pimpinan Kecamatan (Muspika). Agus sempat berkeliling ke seluruh desa di Sidoharjo untuk sekadar pamitan. Lokasi terakhir yang ia kunjungi adalah Pasar Tambak Sribit.

Para bayan se-Kecamatan Sidoharjo juga memberi kejutan. “Kemarin itu spontanitas, Pak Sekcam ketemu dan bilang mau mengantar sampai rumah. Kalau hanya staf kecamatan tidak apa-apa. Ternyata yang datang banyak, bahkan Pak Kapolsek ikut mengantar,” ujar Agus.

Jumlah warga yang mengantar Agus pulang sampai puluhan. Ini menjadi kebanggaan sekaligus penghormatan bagi Agus dan keluarga. Bagi Agus, momen ini tidak ternilai harganya.

Perjalanan Karier

Saat masuk jadi PNS kali pertama, Agus ditugaskan oleh Direktorat Sosial Politik Departemen Dalam Negeri pada masa Orde Baru, tepatnya tahun 1996, sebagai anggota staf di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Setelah era reformasi, Agus memenuhi keinginan orang tua untuk pindah ke Sragen. Ia menjadi anggota staf di Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada 8 Agustus 2001.

“Saya meniti karier PNS di Kecamatan Sidoharjo, hingga 2014 diangkat menjadi Sekcam Sidoharjo. Kemudian pada 2016 dimutasi sebagai Sekcam Kalijambe. Ya, mungkin karena efek politik. Seorang PNS itu harus berani mengambi keputusan. Kalau mau statis ya kerjanya statis. Kalau mau berimprovisasi pasti ada risikonya,” jelas Agus saat berbincang dengan wartawan.

Agus melanjutkan, pada 2019 ia  dipromosikan sebagai Camat Gesi, Sragen. Pada 2021, tidak disangka-sangka, Agus dimutasi sebagai Camat Sidoharjo hingga purna tugasnya. Dia seolah tidak percaya dengan takdir kembali ke Sidoharjo.

“Saya ini merupakan camat pertama yang mengabdi sampai purna tugas di Sidoharjo. Camat-camat sebelumnya belum pernah sampai purna tugas, seperti Pak Budi Dharmo, Pak Sarwadi, dan Pak Tri Saksono. Ini tidak ternilai harganya,” katanya.

Kepulangan Agus ke lingkungan Purwosuman diserahkan oleh Sekcam Sidoharjo, Ary Widyatmoko dan diterima Kades Purwosuman, Pardi. “Saya terima dengan tangan terbuka. Saya malah menjadi guru di desa. Ketika kegiatan desa diharapkan turut serta bergabung. Mohon maaf bila kadang sering buat jengkel saat masih menjabat,” kata Pardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya