Soloraya
Senin, 27 Maret 2023 - 15:03 WIB

Akhir Maret 2023, Proses Pembangunan Jembatan Jurug B Ditarget Capai 50 Persen

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Progress pembangunan Jembatan Jurug B, pada Senin (27/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO–Proses pembangunan Jembatan Jurug B sudah hampir mencapai 50%, pada Senin (27/3/2023). Construction Manager PT Titian Baja Utama, Fathoni menyampaikan jembatan Jurug B dalam proses pengerjaan dan sudah mencapai 47% untuk perkembangannya.

“pekan ke 61 ini, progressnya sudah 47%, kami sudah selesai membangun abudment,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, di lokasi proyek, Senin (27/3/2023).

Advertisement

Fathoni menjelaskan dua abudment di sisi timur dan barat sudah 100% selesai dibangun. Abudment pertama terletak di sisi Timur Bengawan Solo atau di dekat perbatasan Karanganyar. Lalu abudment ke dua berada di sisi barat Bengawan Solo, masuk wilayah Solo dekat dengan Solo Safari. Dua abudment tersebut merupakan substruktur yang terletak di ujung bentang Jembatan Jurug B dan berfungsi menopang superstrukturnya.

Abudment satu dan abudment dua sudah selesai. Sekarang yang masih dalam pengerjaan pilar satu dan pilar tiga,” terang dia.

Advertisement

Abudment satu dan abudment dua sudah selesai. Sekarang yang masih dalam pengerjaan pilar satu dan pilar tiga,” terang dia.

Pengeboran untuk pier atau pilar satu dan pilar tiga sudah dikerjakan. Dijelaskan juga untuk pembangunan pondasi pilar satu dan dua sudah digarap dan telah selesai 100%. Ada pun pilar tiga dalam proses potong fondasi.

“Perkiraan kalau pilar satu dan pilar tiga selesai keseluruhan, Mei besok,” ungkap dia.

Advertisement

Untuk pembangunan pilar dua, saat ini pihaknya masih menyiapkan akses untuk membangun pilar dua di tengah sungai. Pembangunan pilar dua diakui cukup kompleks untuk mengantisipasi ketinggian permukaan air pada Bengawan Solo.

Khusus pilar dua, pihaknya akan menyiapkan metode baru sehingga proses pembangunan pilar bisa dijamin aman bagi para pekerja proyek. Metode baru ini dilakukan dengan membangun jeti atau dermaga dilengkapi jembatan bailey. Pembangunan jeti dan jembatan bailey tersebut dilakukan untuk memudahkan proses pengeboran pilar dua.

Lebih lanjut, General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, menjelaskan Jembatan Jurug B mempunyai kerangka struktur dua abudment dan tiga pier atau pillar.

Advertisement

Wajah baru Jembatan Jurug B mempunyai desain rancang bangun terbaru yang lebih efisien dan secara estetika lebih bagus. Girder pada jembatan nantinya menggunakan perpaduan antara Steel I Girder (SIG) dan Steel Box Girder (SBG).

“Kekuatannya bisa mencapai 10,8 ton per meter persegi,” ungkap dia.

Seperti diketahui, saat ini Jembatan Jurug B menggunakan struktur baja Callender Hamilton (CH) yang sudah usang. Jembatan tersebut bermodel jembatan zaman lampau yang dibangun pada masa-masa peperangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif