Soloraya
Sabtu, 1 Juli 2017 - 10:15 WIB

Akhir Pekan Ini Puncak Arus Balik di Terminal Ir. Soekarno Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon penumpang menunggu bus di Terminal Ir. Soekarno Klaten, Sabtu (2/1/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Puncak arus balik di Klaten diprediksi terjadi akhir pekan ini.

Solopos.com, KLATEN — Puncak arus balik di Terminal Ir. Soekarno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (1-2/7/2017). Prediksi puncak arus balik itu bersamaan dengan berakhirnya masa libur Lebaran.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun, pada Selasa (27/6/2017), jumlah bus yang diberangkatkan ke berbagai tujuan dari Terminal Ir. Soekarno 901 unit dengan jumlah penumpang 26.315 penumpang.

Pada Rabu (28/6/2017), jumlah bus yang diberangkatkan 910 unit dengan 25.986 penumpang. Jumlah itu bertambah pada Kamis (29/6/2017), dengan bus yang diberangkatkan 980 unit dan 27.470 penumpang.

Advertisement

Pada Rabu (28/6/2017), jumlah bus yang diberangkatkan 910 unit dengan 25.986 penumpang. Jumlah itu bertambah pada Kamis (29/6/2017), dengan bus yang diberangkatkan 980 unit dan 27.470 penumpang.

Koordinator Terminal Ir. Soekarno, Marjono, mengatakan peningkatan jumlah penumpang arus balik mulai terlihat pada Kamis.

“Berdasarkan pantauan kami, arus balik dari kemarin sudah ada lonjakan. Prediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu dan Minggu. Pantauan dari agen-agen bus di dalam terminal, tiket sudah banyak dipesan khususnya keberangkatan ke Jakarta dan Bogor,” kata dia saat ditemui wartawan di terminal, Jumat (30/6/2017).

Advertisement

Berdasarkan pantauan, para pemudik memadati Terminal Ir. Soekarno pada Jumat siang. Beberapa pemudik mengaku kembali ke daerah perantauan ke wilayah Bekasi serta Jakarta.

Salah satu penumpang, Agung, 26, mengatakan memilih kembali ke Cikarang, Bekasi pada Kamis agar memiliki waktu cukup banyak guna beristirahat sebelum kembali berkerja pada Senin (3/7/2017). Selama libur Lebaran, ia mudik ke kampung halamannya di wilayah Kecamatan Trucuk.

Soal harga tiket bus, ia tak menampik mengalami kenaikan. Untuk tujuan ke Bekasi, harga tiket yang dijual senilai Rp350.000/orang. “Harganya naik dua kali lipat dibanding hari biasa [di luar libur Lebaran]. Kalau harganya segitu ya maklum karena Lebaran. Ini nanti naik bus pariwisata [bus cadangan],” kata dia.

Advertisement

Calon penumpang lainnya, Supri, 20, juga kembali ke kota tempat ia bekerja di Cikarang, Bekasi, setelah mudik ke Karanganom, Klaten. Ia menuturkan tiket yang ia beli seharga Rp400.000. “Kalau menurut saya masih wajar harganya segitu,” tutur dia.

Salah satu agen bus, Agus, menuturkan puncak arus balik di Terminal Ir. Soekarno diprediksi terjadi pada Jumat-Sabtu berdasarkan penjualan tiket. Ia menjelaskan jumlah penumpang saat arus balik tahun ini menurun dibanding tahun lalu.

“Dulu itu empat hingga lima hari ramai penumpang. Mungkin karena banyak program mudik gratis serta banyak pemudik yang memilih menyewa mobil untuk mudik,” ungkap dia.

Advertisement

Soal harga tiket, ia tak menampik mengalami kenaikan dari harga tiket hari biasa berkisar Rp160.000/orang menjadi Rp320.000/orang. “Harganya yang menentukan dari PO. untuk tidak kemungkinan tidak naik lagi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif