Solopos.com, SOLO– Presiden Jokowi menikmati akhir pekan bersama cucu kesayangannya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah di Solo Paragon Mall, Minggu (23/7/2023) siang.
Presiden Jokowi tiba di Solo Paragon Mall pukul 12.46 WIB tanpa didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Presiden Jokowi mengenakan pakaian hitam. Ethes dan La Lembah mengenakan pakaian warna dominan putih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kehadiran Presiden Jokowi menjadi perhatian para pengunjung Solo Paragon Mall yang beraktivitas. Mereka menyapa Presiden Jokowi serta meminta foto bersama Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menuju Happy Time Manhattan Solo Paragon Mall. Area itu menawarkan arcade, playground, and general entertainment.
Presiden Jokowi dan Ethes bermain Game on Basket Ball. Bahkan Ethes mengajak Presiden bermain dua kali Game on Basket Ball.
Selanjutnya Presiden Jokowi membersamai Ethes dan La Lembah di Fun and Play Solo Paragon Mall. Sejumlah warga mengikuti langkah Presiden Jokowi dan berhasil berfoto bersama.
Salah satunya warga Solo, Vivian, 14, yang berkunjung Solo Paragon Mall. Dia sempat berdesakan dengan pengunjung lainnya supaya bisa berfoto dengan Presiden Jokowi.
“Sempat berebut, ya untungnya dapat. Kejar-kejaran sampai muterin toko untuk bertemu Presiden Jokowi,” paparnya.
Menurut dia, momen itu merupakan kali pertamanya. Dia belum pernah berfoto dengan Presiden Jokowi meskipun Presiden Jokowi kerap berkunjung ke Solo Paragon Mall setiap pulang ke Solo.
Adapun Presiden Jokowi meninggalkan Solo Paragon Mall pukul 13.28 WIB. Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau langsung rekonstruksi Jl Raya Solo-Purwodadi diSragen, Minggu (23/7/2023) pagi. Dalam keterangannya selepas peninjauan, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di seluruh Tanah Air.
“Ya ini sama seperti yang saya lihat di provinsi-provinsi yang lain, ini kita ingin memperbaiki, mempercepat, utamanya jalan-jalan provinsi, jalan-jalan kabupaten, jalan-jalan kota di seluruh Tanah Air. Yang kita anggarkan pada tahap pertama itu Rp7 triliun, nanti tahapan kedua Rp7 triliun, untuk tahun ini,” kata dia dikutip dari laman resmi Presiden.
Menurut Presiden, jalan-jalan provinsi di Jawa Tengah sudah baik yakni mencapai 88%. Pemerintah menggunakan konstruksi yang lebih kuat di Jl Raya Solo-Purwodadi karena jalan tersebut sering rusak sejak lama akibat kondisi tanahnya yang labil.
“Khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil–saya kan tiap hari saya lewat jalan ini–enggak pernah beres, tapi sekarang kalau konstruksinya seperti ini memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira untuk pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik. Karena kalau pakai aspal hampir mungkin enggak ada dua tahun rusak lagi. Hampir dua tahun enggak beres lagi,” jelas dia.
Menurut dia, ketebalan cor jalan tersebut yaitu 10 cm untuk mejanya ditambah 25 cm lagi di atasnya. Hal itu dilakukan suapaya Jl Raya Solo-Purwodadi bisa bertahan lama.
“Kalau tanahnya labil seperti ini memang yang dilakukan adalah dengan konstruksi ini. Akan lebih murah dalam jangka panjang. Meskipun investasi awalnya mahal, tapi kalau dihitung jangka panjangnya lebih murah,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
