SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Pembangunan proyek jalan tembus Tawangmangu-Magetan ditargetkan rampung akhir tahun 2013.  Pemerintah pusat menyiapkan anggaran senilai Rp20 miliar untuk melanjutkan proyek yang mandek hingga sekarang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekda Karanganyar, Samsi, mengatakan pembangunan jalan tembus tersebut bakal dilanjutkan kembali dalam waktu dekat. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembayaran ganti rugi lahan pascabencana tanah longsor yang terjadi tahun lalu.

“Targetnya akhir tahun ini rampung, sekarang satker masih mendata jumlah lahan yang terkena proyek jalan tembus,” ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (17/3/2013).

Menurutnya, terjadi perubahan peta proyek jalan tembus pascatanah longsor sebuah tebing di Desa Gondosuli, Tawangmangu. Terdapat sejumlah lahan milik desa dan warga yang bakal terkena proyek tersebut.  Tim satker masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jateng terkait pembebasan lahan milik desa. Sementara pembebasan lahan milik warga tak menemui kendala karena langsung bernegosiasi dengan pemilik lahan.

Apabila proyek jalan tembus tersebut rampung maka dapat memperpendek jarak jalan dari Karanganyar-Magetan akses jalan antar provinsi dari Solo menuju Magetan sekitar 44 kilometer melewati Tawangmangu.  “Sekarang masih proses persetujuan dari Gubernur, setelah persetujuan terbit maka proses ganti rugi lahan langsung dibayarkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Priharyanto, mengungkapkan pembangunan jalan tembus itu bakal disinergikan dengan proyek jalan layang atau fly over Palur.

Proyek jalan tembus itu masih kurang 1,9 kilometer yang belum dikerjakan. Selain itu, dua jembatan di jalan tembus juga belum dibangun. Proyek jalan itu berada di perbatasan wilayah Gondosuli-Blumbangan, Tawangmangu. Total jalan tembus tersebut sepanjang sekitar 9,1 km.

“Pengerjaan proyek jalan tembus dilaksanakan langsung Kementerian Pekerjaan Umum. Kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian secara terus menerus,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya