Soloraya
Rabu, 23 Desember 2020 - 03:00 WIB

Akhir Tahun, Pemkab Sukoharjo Boyong Penghargaan Dari Kementerian LHK

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wardoyo Wijaya (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemkab Sukoharjo memboyong penghargaan tingkat nasional pada pengujung tahun 2020. Kali ini penghargaan diterima Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama Ketua DPRD Wawan Pribadi.

Mereka menerima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Penghargaan Nirwasita Tantra ini merupakan kali kedua bagi Sukoharjo. Pengumuman penghargaan tersebut disampaikan melalui video conference pada Senin (21/12/2020).

Advertisement

Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah kepada kepala daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan. Sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Tak Terpengaruh Pandemi, Investasi Rp7,2 Triliun Masuk Sukoharjo Juli-September 2020

Advertisement

Tak Terpengaruh Pandemi, Investasi Rp7,2 Triliun Masuk Sukoharjo Juli-September 2020

"Penghargaan diterima Bupati Sukoharjo sebagai kepala daerah yang menerapkan kebijakan memperbaiki kualitas lingkungan hidup," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Sukoharjo, Agustinus Setyono.

Agus mengatakan penghargaan juga diberikan kepada Ketua DPRD Sukoharjo. Alasannya karena memberi respons pada pengawasan anggaran dan dukungan politik dalam menyelesaikan persoalan lingkungan hidup. Juga pengelolaan sumber daya alam serta inovasi lain sesuai kewenangannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Advertisement

2 Hari Tambah 189 Kasus, Kumulatif Positif Covid-19 Solo Tembus 4.100

DIKPLHD yang menjadi dasar penilaian penghargaan yang diterima Pemkab Sukoharjo disusun tim yang dibentuk kepala daerah. Keanggotaannya melibatkan unsur-unsur organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perguruan tinggi, instansi pemerintah pusat, dan lembaga masyarakat.

Kemudian, lanjut Agus, Tim Panel dari Kementerian LHK, akademisi, pakar lingkungan hidup, LSM, dan wartawan menilai DIKPLHD tersebut. Adapun inovasi Sukoharjo dalam upaya pengelolaan lingkungan sesuai dalam DIKPLHD antara lain program kampung iklim (Proklim), pembentukan Bank Sampah.

Advertisement

15 Fasilitas Kesehatan Sukoharjo Ini Siap Lakukan Vaksinasi Corona

Selain itu program bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan (ODF), pengembangan ekowisata berbasis masyarakat, Integrated Farming, pengembangan pertanian organik serta modernisasi pertanian.

"Penghargaan ini untuk kedua kalinya diterima Sukoharjo. Sebelumnya pada 2017 Sukoharjo juga meraih penghargaan serupa untuk kategori kabupaten/kota kecil," tambah Agus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif