SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Karanganyar mengecek suara pada knalpot brong salah satu pengendara di Tawangmangu menggunakan desibel meter Minggu (13/12/2020). (Istimewa/Polres Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar kembali menggencarkan razia alias operasi knalpot brong dan imbauan ke bengkel otomotif di Karanganyar menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2021. Hal tersebut untuk menciptakan kondisi lingkungan aman dan kondusif saat momen pergantian tahun.
Bengawan Solo Meluap, 15 Rumah Warga Daleman Karanganyar Kebanjiran
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mengatakan gencarnya razia knalpot brong tersebut dimulai pada pekani ini. Pihaknya tak hanya menyasar jalur-jalur menuju objek wisata di Karanganyar melainkan menyisir seluruh wilayah Karanganyar dengan sistem hunting.
"Kami pekan ini mulai mengadakan operasi cipta kondisi menjelang Nataru. Karena masih ada temuan-temuan knalpot brong di Karanganyar. Untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan aman," jelas dia ketika dihubungi Solopos.com Senin (14/12/2020).
Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor Di 5 Desa Wilayah Ngargoyoso Karanganyar
Kasatlantas juga mengatakan operasi cipta kondisi tak hanya menyasar pengendara di jalan. Namun pihaknya juga mengantisipasi potensi tersebut dengan mendatangi bengkel-bengkel otomotif. Pengelola bengkel dapat surat pernyataan agar tidak memasang knalpot brong kepada pelanggan yang meminta.
"Kami juga datang ke bengkel. Kami beri surat pernyataan. Agar mereka tidak melayani pemasangan knalpot brong. Kalau nekat memang belum ada sanksi, tapi tetap kami datangi dan tanyakan kenapa masih mau memasang knalpot brong," imbuh dia.
Saluran Irigasi Meluap, Air Banjiri Jalan Raya Matesih-Tawangmangu Karanganyar
Sementara itu, pada Minggu (13/12/2020), Satlantas Polres Karanganyar juga mengadakan operasi penindakan pengguna knalpot brong. KBO Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Anggoro Wahyu Setiabudi, mengatakan momen operasi belum banyak pengendara knalpot brong yang ditindak saat operasi.
"Kalau kondisinya memang masih ada temuan. Tapi belum banyak yang masuk. Makanya pekan ini kami gas kan lagi operasinya untuk menciptakan kondisi yang kondusif," beber dia.