SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, dimintai keterangan wartawan terkait kasus penganiayaan warga Wonogiri oleh karyawan bank plecit, Kamis (3/2/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI—Polres Wonogiri dikabarkan telah menangkap tiga terduga pelaku penganiayaan nasabah bank plecit. Ketiga pelaku itu sempat menggemparkan Wonogiri karena menganiaya dan mengancam nasabah bank plecit perempuan yang terlambat membayar angsuran.
Kabar itu disampaikan salah satu korban penganiayaan, Nanik. “Sewaktu saya ke Polres Wonogiri pada Selasa [15/2/2022] lalu, sudah ada tiga orang yang ditangkap. Saya yang mendapat kabar mereka sudah ditahan itu membuat saya tenang,” kata Nanik kepada Solopos.com, Jumat (18/2/2022).
Terduga pelaku penganiayaan nasabah bank plecit perempuan yang sudah ditahan di Polres Wonogiri itu antara lain berinisial R, I, dan S. R dan I merupakan pasangan suami-istri sekaligus pemilik koperasi simpan pinjam (KSP) yang dianggap bank plecit.
Baca Juga: Kasus Bank Plecit, Kapolres Wonogiri: Jangan Takut Melapor
Lebih lanjut, Nanik mengatakan seluruh korban penganiayaan bank plecit beberapa waktu lalu akan dikumpulkan pada Sabtu (19/2/2022). “Besok [Sabtu] jam 9 pagi katanya harus sudah sampai di Polres Wonogiri. Tapi belum tahu persis agendanya apa,” ujar Nanik.
Keterangan ini dibenarkan Rita, rekan Nanik sekaligus salah satu korban penganiayaan bank plecit beberapa waktu lalu. “Iya betul, disuruh ke Polres Wonogiri, [tapi] belum tahu untuk apa gitu,” ujar Rita dalam pesan WhatsApp kepada Solopos.com, Jumat (18/2/2022).
Solopos.com mencoba meminta konfirmasi penangkapan terduga pelaku penganiayaan nasabah bank plecit itu ke Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi. Namun, sampai berita ini ditulis, Supardi tak menjawab telepon dari Solopos.com. Pesan yang disampaikan kepadanya pun belum direspons.
Baca Juga: Pengakuan Korban Bank Plecit Wonogiri, Polisi pun Diancam