SOLOPOS.COM - Pekerja membangun saluran drainase samping dan dinding penahan tanah pada pembangunan Viaduk Gilingan di Jl A Yani, Solo, Jumat (23/6/2023). Dishub akan membuka akses Jl. A. Yani simpang Ngemplak hingga Gilingan pada 8 Juli 2023.. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan membuka akses Jl A Yani, Solo, tepatnya Viaduk Gilingan pada 8 Juli 2023. Pemkot Solo menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas serta lahan parkir bagi pengunjung Masjid Sheikh Zayed.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan rencana pembukaan Viaduk Gilingan 8 Juli 2023. Saat ini, pembangunan Viaduk Gilingan memasuki tahap akhir.
“Saya melihat sudah sampai pekerjaan akhir. Fasilitas-fasilitas lain, seperti tiang PLN sudah dihilangkan dan ada pengerasan akses jalannya. Cuma ketika nanti dibuka, rel eksisting masih ada, menunggu rel eksisting dipindah ke rel yang baru,” kata dia, Jumat (23/6/2023).
Menurut dia, pembukaan Viaduk Gilingan nanti disusul penutupan secara total simpang Joglo untuk tahapan pembangunan rel layang Joglo. Dishub Solo menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintasnya.
Menurut dia, pembukaan Viaduk Gilingan nanti disusul penutupan secara total simpang Joglo untuk tahapan pembangunan rel layang Joglo. Dishub Solo menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintasnya.
Taufiq mengatakan belum mengetahui pembukaan Viaduk Gilingan apakah dilakukan pagi, siang, sore, atau malam. Selain manajemen rekayasa lalu lintas, Dishub Solo menyiapkan lahan parkir untuk pengunjung Masjid Sheikh Zayed.
“Ketika Viaduk Gilingan dibuka, kami mengoptimalkan kawasan Pedaringan dan Terminal Tirtonadi untuk parkir dengan layanan shuttle bus,” jelas dia.
Pantauan Solopos.com, ada belasan orang membangun penahan tanah di sisi utara Jl A Yani, tepatnya timur Viaduk Gilingan. Kondisi jalan belum diaspal siang itu.
Terpisah, Site Manager Penataan Viaduk Gilingan, Niko Herlambang membenarkan ada rencana pembukaan Viaduk Gilingan pada 8 Juli 2023. Timnya sudah melakukan lapis pondasi atas (LPA) sebelum diaspal.
“Sebagian sudah mulai LPA sebelum di-topping aspal. Saluran drainase samping dan dinding penahan tanah/retaining wall berjalan paralel,” ujar dia.
Salah satu juru parkir di sekitar Masjid Sheikh Zayed, Han, 16, menjelaskan kondisi kunjungan paling banyak Jumat siang, Sabtu, dan Minggu. Adanya penutupan Viaduk Gilingan membuat sejumlah persimpangan dan Jl DI Panjaitan macet.
“Viaduk Gilingan segera dibuka alhamdulilah. Bisa mengurai kemacetan,” papar dia.