SOLOPOS.COM - Deretan kios di bangunan Pasar Legi Solo yang segera rampung. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo akan mulai membagikan surat hak penempatan atau SHP kios dan los kepada ribuan pedagang Pasar Legi, Kamis (23/12/2021). Setelah menerima SHP, pedagang sudah boleh menata barang dagangan untuk segera memulai buka.

Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan pedagang menerima SHP sementara setelah SHP lama dikumpulkan. Untuk pedagang pelataran yang ditempatkan di lantai paling atas bangunan pasar akan didata sesuai jam buka lapak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Dilarang Jualan di Luar, Oprokan Pasar Legi Solo Dapat Lantai Atap

“Mereka yang mendapatkan SHP sementara hanya pedagang kios dan los, karena untuk pedagang oprokan, akan didata lagi karena jam operasional mereka yang berbeda,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Setelah pembagian SHP sementara, sebanyak 316 kios, 2.110 los, dan 350 lapak dagangan di lantai atas mulai bisa ditempati oleh pedagang Pasar Legi Solo. Mereka bisa menata rak dagangan dan perlengkapan lainnya hingga 31 Desember.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Kurang Dilengkapi Guiding Block untuk Difabel Netra

Dengan begitu diharapkan Pasar Legi bisa beroperasi sepenuhnya setelah tanggal itu. “Pedagang harus segera menempati maksimal hingga 31 Desember. Harapannya di waktu itu jual beli bisa segera dimulai, walau belum semua, paling tidak lebih dari setengah dari pedagang sudah masuk pasar baru,” tutur Heru.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Legi (Ikapagi), Tugiman, menyampaikan tanggal penyerahan SHP sudah disosialisasikan kepada pedagang sejak beberapa waktu lalu. Namun, ia menyebut pedagang butuh waktu untuk beradaptasi mengingat penataan kios dan losnya berbeda dengan pasar lama.

Baca Juga: Penempatan Pasar Legi Solo, Pemkot Jamin Masukan Pedagang Didengarkan

Pedagang Pasar Legi Solo juga masih harus menata los yang jamaknya diberi sekat papan antara satu dengan yang lain. “Ya, meskipun begitu, kami harap mendekati 31 Desember itu, sudah banyak pedagang yang memulai aktivitas jual beli di pasar baru,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya