SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyatakan telah menghubungi korban tabrak lari di kawasan Gladak. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Pelaku tabrak lari di kawasan Gladak beberapa hari lalu dilaporkan mendatangi Mapolresta Solo, Jumat (11/8/2023) siang. Kedatangan dia untuk mengikuti proses restorative justice (RJ) dengan korban.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancara Solopos.com di Gedung DPRD Solo, mengaku kasihan dengan korban ketika melihat rekaman kamera CCTV kecelakaan. Dia juga telah menghubungi pihak korban.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ya kasihan kalau lihat dari kamera CCTV-nya ya. Tapi sekali lagi saya serahkan kepada Pak Kapolresta ya, untuk diurus dan ditindaklanjuti,” tutur dia. Gibran mengaku tidak melakukan intervensi dalam pengananan kasus.

Menurut dia, dirinya tidak mempunyai kepentingan apa-apa dalam kejadian kecelakaan atau musibah tersebut. “Saya enggak ada kepentingan apa-apa. Aku tak ngurusi gawean liya ya. Ora ngurusi ngono kui,” aku dia.

Lebih jauh Gibran menyatakan sudah menghubungi pihak korban tabrak lari. Dari pengakuan pihak korban, menurut dia, yang bersangkutan tidak mengalami luka yang parah, kendati tabrakan yang terjadi terbilang keras.

“Kemarin tugas saya hanya mencari korban. Alhamdulillah sehat, baik-baik saja, meskipun impact dari tabrakannya cukup keras ya,” terang dia.

Sebelumnya, tabrak lari terjadi di kawasan Gladak pada Rabu (9/8/2023) dini hari. Korban merupakan pengendara sepeda motor asal Kalijambe, Sragen. Korban mengalami luka di bagian tangan dan menjalani rawat jalan selepas berobat di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (10/8/2023), saat kejadian kondisi di sekitar kawasan Gladak atau Patung Slamet Riyadi cukup sepi. Kejadian bermula saat sebuah mobil melaju dengan kencang dari arah barat atau Jalan Slamet Riyadi.

Setiba di kawasan Gladak, mobil itu berbelok kanan melewati Jalan Pakubuwono. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai HWW. Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Korban langsung terpelanting ke pinggir jalan.

Kala itu, sopir mobil tidak memberhentikan laju kendaraan justru tancap gas menuju arah selatan. Para pedagang dan pengguna jalan langsung menolong korban. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan korban diantar keluarganya telah membuat laporan ke Satlantas Polresta Solo. Korban telah berobat ke rumah sakit dan menjalani rawat jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya