Soloraya
Kamis, 12 Agustus 2021 - 15:57 WIB

Akhirnya, Pemkot Solo Terima Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menerima vaksin Covid-19 merek AstraZeneca dari Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Rabu (11/8/2021).

Ini adalah kali pertama Pemkot Solo menerima vaksin merek tersebut setelah sebelumnya hanya menerima Sinovac. AstraZeneca adalah vaksin vektor adenoviral (rekombinan) yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi/berkembang di dalam tubuh manusia, tetapi dapat menimbulkan respon kekebalan terhadap Covid-19.

Advertisement

Vaksin AstraZeneca diberikan kepada sasaran dengan usia minimal 18 tahun sebanyak dua dosis dengan 0,5 ml setiap dosisnya secara intramuscular dengan interval 8-12 minggu dari dosis pertama.

Baca juga: Ganjar Emoh Pasang Baliho untuk Maju Pilpres 2024: Ra Kober, Mikir Covid-19 Sik!

Advertisement

Baca juga: Ganjar Emoh Pasang Baliho untuk Maju Pilpres 2024: Ra Kober, Mikir Covid-19 Sik!

Berdasarkan rekomendasi WHO pada 16 Maret 2021 bahwa efikasi vaksin AstraZeneca terbaik didapatkan pada interval pemberian vaksin 12 minggu (76%).

“Kami sudah menerima vaksin merek tersebut dan sudah mulai main dosis pertama di Puskesmas. Jumlahnya 7.600 dosis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Advertisement

“Artinya, stok Sinovac tersisa kami prioritaskan untuk dosis kedua agar tidak kacau. Kalau dosis satu Sinovac, ya, dosis kedua ya sama Sinovac, tidak boleh berbeda,” terang Ning.

Baca juga: Nakes RSUD Wonogiri Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga dari Moderna

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut pihaknya terus capaian vaksinasi, salah satunya untuk ibu hamil yang dimulai pada Selasa (10/8/2021).

Advertisement

“Vaksinasi ibu hamil sudah dimulai, ini kami lanjutkan terus,” kata dia.

Dia mengatakan secara keseluruhan dari target pemberian vaksinasi kepada sebanyak 400.000an warga, sejauh ini baru tercapai sekitar 70 persen. Gibran menargetkan sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021, angka capaian vaksin bisa mencapai 80 persen.

“Pelajar dan ibu hamil jalan terus, dosis kedua juga jalan terus,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif