Solopos.com, WONOGIRI–Atap rumah warga di Dusun/Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri jebol saat hujan lebat mengguyur daerah setempat, Selasa (15/11/2022) siang.
Camat Kismantoro Sularto mengatakan pada Selasa siang terjadi hujan dengan intensitas sangat tinggi di Kecamatan Kismantoro mulai pukul 12.20 WIB-13.30 WIB hingga menyebabkan atap rumah milik salah satu warga di Dusun/Desa Ngroto jebol. Kondisi itu didukung dengan umur kayu yang menjadi kerangka bangunan sudah tua dan lapuk.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya memang kayu rumah itu sudah aus, enggak kuat lagi menahan beban atapnya. Terus jadi ambruk. Tapi sekarang sudah dibersihkan. Kemarin kami dan warga sudah gotong royong evakuasi reruntuhannya,” ujar dia kepada Solopos.com, Kamis (17/11/2022),
Dia menambahkan tidak banyak kejadian rumah atap jebol lantaran terkena hujan di Kismantoro. Kondisi geografis Kecamatan Kismantoro yang berbukit dan bertebing justru lebih rawan terjadi bencana alam tanah longsor seperti yang belum lama ini menimpa rumah warga.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Ancam Jateng selama 3 Hari hingga 18 November 2022
“Tapi kalau dibandingkan dengan tahun-tahun lalu, bencana alam di Kecamatan Kismantoro ini berkurang. Dulu kalau musim penghujan sering ada longsor dan menimpa tembok belakang rumah,” ujar dia.
Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menyampaikan anggota Polsek Kismantoro sudah mendatangi dan mengecek kondisi rumah yang atapnya jebol tersebut pada Rabu (17/11/2022).
Menurut keterangan yang ia dapatkan, struktur utama bagian atap rumah tersebut memang sudah terlalu tua dan lapuk. Beruntung saat itu penghuni rumah tidak berada di dalam rumah.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp7 juta,” kata Iwan.