SOLOPOS.COM - Warga terdampak kebakaran mengungsi di Pendapa Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (3/10/2023) malam. (Istimewa/Dokumentasi PMI Solo)

Solopos.com, SOLO– Total warga yang mengungsi akibat terdampak kebakaran gudang rongsok di Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, mencapai 108 keluarga atau 304 jiwa, per Rabu (4/10/2023) pukul 01.59 WIB.

Jumlah itu sesuai dengan data yang dihimpun PMI Kota Solo melalui para relawan PMI dengan perincian, 120 jiwa atau 49 keluarga di RT 001/RW 012 Kelurahan Pasar Kliwon; 93 jiwa atau 30 keluarga di RT 002/RW Kelurahan Pasar Kliwon, dan 91 jiwa dari 29 keluarga di RT 003/RW 012 Kelurahan Pasar Kliwon.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Markas PMI Kota Solo, Budi Purwanto, mengatakan objek yang terbakar adalah gudang rongsok yang menjadi sumber kebakaran, enam rumah, dan satu pabrik terbakar sebagian.

“Giat PMI suplai air untuk pemadam kebakaran dengan tiga unit truk tangki, stand by satu unit ambulans di lokasi kejadian, dan mendirikan dapur umum di Posko Sibat Semanggi,” jelasnya.

Budi mengatakan PMI Kota Solo telah mendistribusikan 50 kg beras, mi instan lima dus, minyak goreng lima liter, gula lima kg, teh 10 pack. Selain itu, PMI Kota Solo telah mendistribusikan makanan siap saji 50 bungkus ke Posko Kelurahan Pasar Kliwon.

Salah satu pengungsi, Nuri Ayu, 33, menjelaskan total sembilan orang keluarganya yang menempati tiga rumah mengungsi ke Pendapa Kelurahan Pasar Kliwon seusai mendapatkan arahan petugas gabungan.

Menurut dia, rumahnya aman dari api, namun asap tebal hingga panas api membuat warga terdampak. Warga sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas Damkar Kota Solo tiba ke lokasi kejadian.

Dia menjelaskan petugas Damkar Solo sempat kesulitan mengakses jalan kampung rumahnya di RW 012 akibat gapura yang terlalu kecil. Warga meminta petugas membongkar gapura supaya armada Damkar Solo bisa masuk ke titik api terdekat.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sudah meninjau lokasi peristiwa kebakaran dan tempat pengungsian Selasa malam.  Teguh didampingi Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi.

Teguh mengatakan Pemkot Solo fokus memadamkan api, mendata warga, serta operasional dapur umum di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (3/10/2023) malam. Kebijakan perbaikan rumah warga diputuskan Rabu pagi.

“Besok pagi kami cek betul rumah-rumah yang terdampak berapa jiwa apakah bisa kami tindak lanjuti. Ada perbaikan, perbaikan bisa dengan skema RTLH [rumah tidak layak huni]” jelas dia.

Menurut dia, nilai bantuan program RTLH sekitar Rp20 juta atau bisa lebih karena terdampak kebakaran. Teguh akan melihat kemampuan pemerintah serta mengecek kondisi rumah warga yang terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya