Solopos.com, SUKOHARJO — Rumah warga Beran RT 002/RW 002, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dilalap si jago merah, Selasa (12/9/2023) pagi. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp20 juta.
“Kami mendapat laporan [kebakaran] jam 10.16 WIB, anggota langsung meluncur ke TKP [tempat kejadian perkara],” ucap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Margono.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kebakaran itu menimpa rumah milik Basri. Sebelum musibah itu terjadi, istri Basri tengah memasak namun ditinggal pergi. Basri yang sedang bersantai di depan rumah tiba-tiba mendengar bunyi percikan api dan mencium asap dari dalam rumah.
“Saat dicek, ternyata ruang dapur sudah terbakar. Basri meminta bantuan ke pak Ketua RT dan warga untuk memadamkan api. Lalu meminta bantuan ke Damkar Sukoharjo. Kebakaran ini disebabkan dari tungku kayu bakar,” jelas Margono.
Dua unit mobil damkar dengan 6.000 liter air disiramkan untuk memadamkan api. Sekitar 20% dari dapur Basri yang luasnya 36 meter persegi hangus terbakar. Beruntung, kebakaran tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
Musibah ini menambah panjang rentetan kasus kebakaran yang terjadi di Sukoharjo sejak Agustus 2023. Damkar Sukoharjo setiap harinya menerima aduan kejadian kebakaran yang tersebar di berbagai Kecamatan. Paling banyak adalah kebakaran lahan kosong.
Margono mengingatkan warga untuk waspada akan ancaman kebakaran. “Banyak sekali faktor penyebabnya, di antaranya kelalaian membakar sampah tidak ditunggui, membakar saat siang hari tanpa memperhitungkan tiupan angin siang hari. Kemudian ada juga yang karena iseng atau sengaja buka lahan,” papar Margono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
