SOLOPOS.COM - Peserta Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wonogiri berfoto bersama di Gedung Giri Wahana, Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/3/2022). (Istimewa/Dok. IPSI Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI— Weda Hendragiri secara aklamasi dipercaya untuk kembali menakhodai IPSI Wonogiri periode 2022-2026. Keputusan itu dibuat dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Wonogiri di Gedung Giri Wahana, Wonogiri, Minggu (6/3/2022).

Terpilihnya Weda secara aklamasi didukung 18 perwakilan perguruan silat di Kabupaten Wonogiri. Perguruan silat itu di antaranya PSHT Pariuh 2016, PSHT Pariuh 2017, PSH Tunas Muda Winongo, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Perguruan Silat Nasional ASAD, dan Persaudaraan Rumpun Setia Hati.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain itu turut hadir pula Perguruan Pencak Silat Anak Naga, Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, Padepokan Seni Bela Diri Pencak Silat Garuda Sakti, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti, dan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri.

Baca Juga: IPSI Wonogiri Siap Sosialisasikan Aturan Baru Pencak Silat

Kemudian Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih, Pencak Silat Bayu Putro, Hizbullah, dan Cipta Sejati, lalu Perguruan Pencak Silat Kundo ini Mayangkoro, Pencak Silat Cempaka Putih, serta Pencak Silat Sapu Gerang.

Maraknya organisasi pencak silat di Kabupaten Wonogiri itu sebanding dengan anggapan cabang olahraga (cabor) pencak silat menjadi salah satu cabor unggulan di Kabupaten Wonogiri.

“Karena IPSI adalah salah satu cabor anggota KONI, maka kami wajib hadir dan wajib diundang. Kami juga melihat, selama ini IPSI memiliki agenda yang jelas, seperti saat sebelum muskab kemarin, sudah digelar Piala Raden Mas Said yang hasilnya dibawa ke Popda [Pekan Olahraga Pelajar Daerah],” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonogiri, Muhammad Eko Budi Santoso, saat dihubungi Solopos.com, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: PSHT Wonogiri Usung Konsep Memayu Hayuning Bawana, Ini Maksudnya

Ketua KONI yang juga Ketua Perguruan Pencak Silat Anak Naga Wonogiri mengatakan keaktifan IPSI Wonogiri meski masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan dapat meraih prestasi baik di level nasional maupun provinsi adalah bukti cabor tersebut pantas dijadikan cabor unggulan KONI Wonogiri. “Setelah ini, target KONI Wonogiri yaitu IPSI bisa ikut mendongkrak peringkat prestasi olahraga Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah [Jateng],” imbuh Eko.

Ia melanjutkan pelaksanaan muskab juga dimaksudkan untuk menjaga cabor-cabor anggota KONI Wonogiri agar tetap sehat. “Kebetulan IPSI Wonogiri masa baktinya selesai pada Maret 2022, sedangkan syarat sebuah cabor sehat itu masa baktinya hidup,” kata Eko.

Dan selain masa bakti yang hidup, sambung dia, sehatnya organisasi melalui pengadaan Muskab IPSI Wonogiri pada Minggu lalu dipergunakan sebagai ajang evaluasi dan menyiapkan program-program IPSI terdekat.

Baca Juga: Wonogiri Sabet Gelar Juara Umum Kejurnas Pencak Silat

Terpilihnya kembali Weda sebagai Ketua IPSI Wonogiri periode 2022-2026, dianggap Eko karena Weda mampu mengawal IPSI Wonogiri untuk meraih prestasi cabor pencak silat Wonogiri, seperti yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sementara dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Weda menyampaikan selama periode 2018-2022 banyak hal yang diraih IPSI Wonogiri, baik dalam menggelar berbagai event maupun meraih prestasi. “Setiap tahun kami [cabang olahraga pencak silat] selalu meraih prestasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya