SOLOPOS.COM - Pencurian motor di solo terekam cctv (Facebook)

Pencurian di solo terjadi di Masjid Baitussurur, Laweyan.

Solopos.com, SOLO – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di sebuah masjid di Kota Solo. Masjid Baitussurur yang berlokasi di jalan KH. Samanhudi 61, Batikan, Laweyan menjadi tempat kejadian perkara. Aksi pencurian itu terekam lengkap di kamera closed circuit television (CCTV).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi dan rekaman lengkap peristiwa curanmor itu diunggah oleh pengguna akun Facebook Anand Herlambang di grup Facebook Info Wong Solo, Jumat (21/10/2016). Dalam informasinya, Anand Herlambang mengungkap curanmor terjadi pada Sabtu 15 Oktober 2016 di waktu salat Maghrib.

Motor yang dicuri milik remaja masjid. Honda Beat warna biru putih dengan nomor registrasi AD 3908 OU. Dalam rekaman CCTV yang berdurasi kurang dari dua menit itu memperlihatkan kronologi lengkap proses pencurian.

Pelaku seorang pria yang memakai jaket dan kaus berkerah warna belang-belang. Pelaku memasuki masjid berjalan kaki dan langsung hendak mengambil motor yang akan dicuri. Ia batal memundurkan motor karena tiba-tiba ada beberapa jamaah masjid berdatangan, sontak sang pelaku berlagak hendak melepas jaket seolah-olah jamaah yang mau mengambil air wudu.

Sempat keluar dari masjid sebentar, pelaku kembali masuk dan menaruh jaketnya di motor yang akan dicuri. Sekali lagi sang pencuri mondar-mandir berlagak akan berwudu. Saat situasi benar-benar kosong, sang pelaku memundurkan motor dan mendorongnya menjauhi masjid. Ada satu jamaah masjid yang melihat aksi pencurian itu, ia berusaha mengejar pelaku tapi kehilangan jejak.

Rekaman curanmor itu mendapat respons dari netizen anggota grup Facebook Info Wong Solo. Kebanyakan dari mereka penasaran karena selisih jarak pencuri dan orang yang mengejar sangat pendek, tapi pencuri tidak tertangkap.

Mosok Ra kecekel lur..genah langsung enek seng ngoyak nuw,” tulis pengguna akun Maulana D’sancis.

Ada netizen yang memberi komentar tentang kemungkinan pengejar dan pencuri belok ke arah berlawanan karena ada perempatan di dekat masjid. “lha cerak mesjid niku prapatan mas , penerangan juga redup , jadi mungkin yang ngejar malah ke arah lain mas .. jadi yang ngejar sama pak hansipnya salah arah,” tulis akun Arif Disfruta QS-SimoHayha.

(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya