Soloraya
Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:05 WIB

Aksi Damai Respons Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi di Solo, Ini Orasinya

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah orang melakukan aksi damai merespons ujaran penghinaan dari pengamat politik Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi di Gladak, Solo, Rabu (9/8/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Belasan orang melakukan demo merespons ujaran penghinaan dari pengamat politik Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi di Jl Jenderal Sudirman, Solo, Rabu (9/8/2023).

Pantauan Solopos.com, belasan peserta yang tergabung pada Warga Pelita Peduli Etika dan Adab melakukan aksi dengan membentangkan spanduk berjenis MMT sepanjang 15 meter di bundaran Gladak, Solo sekitar pukul 10.30 WIB.

Advertisement

MMT itu bertuliskan Tonggone Jokowi ora trimo, Rocky Gerung ojo kumalungkung dari Solo untuk Indonesia.

Selanjutnya mereka berjalan menuju jembatan di Jl Urip Sumoharjo. Namun, spanduk berjenis MMT sepanjang 15 meter itu sempat dipasang di depan  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.

Advertisement

Selanjutnya mereka berjalan menuju jembatan di Jl Urip Sumoharjo. Namun, spanduk berjenis MMT sepanjang 15 meter itu sempat dipasang di depan  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.

Warga Pelita Peduli Etika dan Adab berjalan di tepi jalan. Namun, aksi mereka menjadi perhatian sejumlah pengguna jalan. Mereka mengurangi laju kendaraan untuk menonton aksi.

Sekretaris Warga Pelita Peduli Etika dan Adab, Narimo, menjelaskan sejumlah tokoh memberikan kritikan kepada Presiden Jokowi. Namun, kritikan yang disampaikan ada yang cenderung mencaci maki Presiden Jokowi, seperti yang disampaikan Rocky Gerung.

Advertisement

“Jadi kami itu semata-mata menjaga marwah dan kehormatan presiden siapa pun dia. Mau Pak Jokowi, mau Bu Mega, mau Gus Dur, mau SBY. Ketika ada penghinaan, cacian, bagi kami ini tidak etis. Maka gerakan teman-teman ini yang peduli etika dan adab itu bergerak,” kata dia ditemui wartawan di sela-sela aksi.

Dia mengatakan aksi itu tidak ada kaitannya dengan partai politik maupun kelompok tertentu. Mereka melakukan aksi damai untuk menjaga kehormatan simbol negara. Lebih-lebih Presiden yang dikritik berasal dari Kota Solo.

“Maka kami mengambil tema tonggone Jokowi ora trimo, Rocky Gerung ojo kumalungkung dari Solo untuk Indonesia. Jangan terlalu sombong, terlalu angkuh. Kami berharap ini menjadi evaluasi bersama,” paparnya.

Advertisement

Narimo mengatakan komunitasnya tidak akan membuat aduan ke kepolisian atas statemen Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi. Komunitasnya cukup menyampaikan orasi dengan aksi damai.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan berteman dengan Rocky Gerung. Gibran baru sekali bertemu dengan Rocky Gerung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif