Tika Sekar Arum / R Bony Eko Wicaksono / Tika Sekar Arum | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Karyawan PT Tyfountex peserta aksi damai berbaris menerima bantuan beras dari POlres Sukoharjo di pabrik tersebut, Rabu (13/5/2020). (Solopos/R. Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Aksi unjuk rasa damai seratusan karyawan PT Tyfountex Indonesia pada Rabu (13/5/2020) hanya berlangsung singkat, yakni sekitar 1,5 jam.
Peserta aksi membubarkan diri setelah menerima bantuan beras dari Polres Sukoharjo dan perwakilan karyawan diberi kesempatan berembuk dengan manajemen PT Tyfountex soal tuntutan mereka.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa damai ini dilakukan seratusan karyawan untuk memprotes rencana manajemen PT Tyfountex yang akan membayar gaji karyawan bulan April 2020 sebesar 40%-50% pada pertengahan Mei 2020.
Solopos Hari Ini: Solo Pesimistis Juni Normal
Solopos Hari Ini: Solo Pesimistis Juni Normal
Rencana itu akan diterapkan kepada semua karyawan Tyfountex yang mencapai sekitar 600 orang. Jumlah karyawan aktif perusahaan itu terus berkurang sejak 2019 karena kondisi keuangan yang memburuk. Pada Januari 2020, jumlah karyawan masih sekitar 1.200 orang.
Pantauan Solopos.com di lokasi pabrik PT Tyfountex Jl. Slamet Riyadi, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Rabu sekitar pukul 10.00 WIB seratusan karyawan berbaris antre mengambil bantuan beras dari Polres Sukoharjo.
Belasan Karyawan PT Tyfountex Serbu Pabrik di Sukoharjo, Tuntut Kejelasan Gaji
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan pembagian beras kepada karyawan PT Tyfountex Indonesia merupakan bentuk empati terhadap kondisi buruh.
Bambang meminta agar para buruh menaati maklumat Kapolri agar tak berkerumun untuk mencegah persebaran Covid-19.
Meski peserta aksi bubar, tuntutan mereka soal gaji bulan April 2020 dibayarkan penuh dan kepastian tunjangan hari raya (THR) tetap disampaikan kepada manajemen PT Tyfountex.
Gaji April 2020 akan Dibayar 40%, Alasan Seratusan Karyawan Tyfountex Aksi Damai
"Para peserta aksi sudah membubarkan diri. Namun, perwakilan serikat pekerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo, serta manajemen pabrik masih melakukan perundingan tripartit untuk membahas pembayaran gaji dan THR," kata Kapolres kepadaSolopos.com di pabrik PT Tyfountex di Kartasura, Rabu.
Sementara itu, proses pembahasan gaji dan THR di dalam pabrik dijaga aparat kepolisian dari Polres Sukoharjo dan Polsek Kartasura. Pantauan Solopos.com, pembahasan tripartit tersebut masih berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.