Soloraya
Selasa, 24 September 2019 - 21:35 WIB

Aksi Demo Ricuh, Kerugian di Kompleks DPRD Solo Capai Rp200 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demo mahasiswa di Solo yang diwarnai kericuhan, Selasa (24/9/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kerugian materiil akibat kerusakan sarpras dan fasilitas Kompleks Gedung DPRD Solo pascademonstrasi ribuan mahasiswa se-Soloraya, Selasa (24/9/2019), ditaksir mencapai Rp200 juta. Kerusakan meliputi halaman depan kompleks hingga hingga pintu masuk.

“Kami baru saja mendata kerusakan pascademo ricuh di DPRD Solo. Kerusakan cukup banyak dengan kerugian sekitar Rp200 juta,” tutur Kasubag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Solo, Yanik Palupi, kepada wartawan, Selasa sore.

Advertisement

Menurut Yanik kerusakan sarpras dan fasilitas Kompleks DPRD Solo di antaranya papan nama DPRD Solo di sisi kanan dan kiri, taman di depan pintu masuk DPRD, serta pagar tanaman sisi kanan dan kiri. Selain itu kaca kantor Sekretariat DPRD Solo juga ikut pecah terkena lemparan batu.

Namun mengingat telah berjalannya APBD Perubahan 2019, perbaikan sarpras dan fasilitas tersebut kemungkinan baru bisa dianggarkan pada 2020 yang baru akan dibahas.

Pantauan Solopos.com seusai unjuk rasa, sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) serta fasilitas DPRD Solo rusak. Seperti taman di depan gapura masuk DPRD, tulisan DPRD Kota Surakarta sebelah timur, pintu masuk DPRD, serta sejumlah fasilitas lain.

Advertisement

Tulisan atau coretan tidak senonoh pun ditemukan di gapura masuk DPRD Solo. Selain itu tanaman di taman dekat gapura masuk ikut terinjak-injak. Staf Sekretariat DPRD Solo bergotong-royong membersihkan sampah seusai unjuk rasa. Selain itu, para mahasiswa peserta aksi juga berinisiatif mengumpulkan sampah-sampah plastik di lokasi unjuk rasa.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DEMO MAHASISWA Demo Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif