SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Kapolresta Solo Kombes Pol. Iriansyah, Senin (13/10/2014), tak mengangkat telepon saat dihubungi Solopos.com yang bermaksud meminta konfirmasi tentang aksi bak koboi bawahananya di Objek Mata Air Cokro (OMAC) Tulung, Klaten.

Ia mengaku sedang rapat di Semarang. Meski demikian, mantan Kapolres Bima, Nusa Tenggara Barat itu masih bisa berinteraksi dengan Solopos.com melalui pesan singkat (SMS).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ia pun berterima kasih kala dijelaskan maksud Solopos,com menghubunginya adalah terkait dengan perselisihan paham anggotanya dengan petugas penjual tiket OMAC. Polisi yang emoh membayar penuh tiket masuk objek wisata tersebut selanjutnya melakukan aksi bak koboi. Ia menembak-nembak di jembatan objek wisata itu dan membuat waswas pengunjung lain maupun pengelola objek wisata.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, insiden yang mestinya membikin malu institusi kepolisian itu terjadi Minggu (12/10/2014) sore sekitar pukul 15.30 WIB. “Trims [terima kasih] informasinya, akan saya cek ya,” tulis Kapolresta Iriansyah.

Senin siang itu juga, anggota Polresta Solo memang mengecek lokasi untuk pengembangan kasus yang melibatkan polisi berinisial SH itu. Namun gejala berbeda ditunjukkan Kapolsek Tulung AKP Parmo Muhtarom.

Kendati Parmo Muhtarom mengonfirmasi adanya insiden penembakan oleh polisi Solo di wilayah kerjanya, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Ia bahkan terkesan hendak memetieskan perkara tersebut. “Sudah selesai kok,” tukas dia singkat.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kliwon AKP Nur Affandi yang diketahui wartawan sebagai atasan langsung sang polisi koboi justru mengaku belum mengetahui ada informasi anggotanya yang beraksi bak koboi di Cokro Tulung. Meski demikian, ia belakangan waktu justru memberikan keterangan bertolak belakan.

Ia menyatakan kasus yang melibatkan anggotanya tersebut sedang ditangani Seksi Propam Polresta Solo. Ditanya dengan menyebut nama lengkap apakah SH anggota Polsek Pasar Kliwon, Nur membenarkan. SH merupakan personel Provos di Unit Propam. “Seharian ini saya tidak melihat dia [SH],” tukas Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya