Warga Jatim dihajar massa di Kampung Losari, Solo.
Solopos.com, SOLO — Ribuan orang memadati Kampung Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. AD, 35, warga Jatim babak belur karena dihajar massa di kampung itu, Kamis (21/7/2016) malam. AD dikira warga merupakan penculik anak.
Isu penculik anak yang gentayangan di Solo belakangan menjadi keresahan warga dan netizen di jejaring sosial. Informasi dihimpun Solopos.com, peristiwa bermula ketika AD berjalan pelan di jalan kampung wilayah Sangkrah, Pasar Kliwon pada pukul 19.15 WIB.
Tanpa ada sebab apapun tiba-tiba AD dikejar warga. Dia diteriaki maling dan penculik anak. Karena takut AD langsung lari dan tertangkap warga di wilayah Losari, RT 002 /RW 003, dia langsung dihajar massa.
AD kemudian diselamatkan takmir Masjid Amanah dan dibawa ke masjid. Warga sempat akan membakar AD sebelum diselamatkan pemuda masjid. Pada pukul 22.00 WIB Polisi dari Polsek Pasar Kliwon datang ke lokasi untuk membawa korban ke Polresta Solo.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Ipda Danang Wibakso, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, polisi belum bisa memastikan kalau korban adalah pelaku penculikan atau maling.
“Kami tidak mendapati ada warga yang menjadi korban penculikan di lokasi kejadian. Warga pun tidak ada yang mau menjadi sanksi kalau memang benar pelaku penculikan anak,” ujar Danang kepada wartawan di kantornya, Jumat.